Uzair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
Mahdynn (bicara | kontrib)
k Penjelasan mengenai tokoh
Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor
Baris 42:
Dalam Al Quran, kata Yahudi selalu disandingkan dengan Nasrani, yaitu merujuk pada zaman setelah Nabi [[Isa]] - hingga zaman Nabi [[Muhammad]]. Sedangkan kata [[Bani Israil]] merujuk pada zaman sebelum - hingga zaman Nabi Isa.
 
== Kisah ==
<br />
 
=== Dalam Tradisi Islam ===
Dalam kitab ''[[Al-Bidayah wan Nihayah|Al Bidayah wa an-Nihayah]]'' karangan [[Ibnu Katsir]], disebutkan cerita mengenai Uzair.
 
[[Ibnu Asakir|Abu Al Qaim Asakir]] mengatakan Uzair memiliki nama lengkap Uzair bin Haiwah. Diceritakan oleh Ishaq bin Basyar sebagai berikut :<blockquote>Uzair adalah seorang hamba Allah yang shalih dan bijaksana. Suatu hari ia keluar ke kebun miliknya yang selalu dijaga dan dipelihara. Ketika pulang waktu Zhuhur, ia berhenti di dekat sebuah rumah kosong dikarenakan saat itu cuaca sangat terik. Ketika masuk ke dalam rumah tersebut, Uzair turun dari keledainya dan mengeluarkan piring besar yang dengannya ia memeras anggur yang dibawanya, kemudian ia berbaring dan melihat tulang-belulang yang telah hancur. Uzair berkata, "''Bagaimana Allah akan menghidupkan semua ini setelah kematiannya?''" Allah pun mengutus malaikat pencabut nyawa untuk mematikannya selama seratus tahun, kemudian dia dihidupkan kembali oleh Allah (lihat ''Q.S. Al Baqarah [2]: 259'')<ref>{{Cite book|last=Ibnu Katsir|first=author|date=1242 H|title=Al-Bidayah wan Nihayah|location=Riyadh|publisher=Arsyad Maghal|pages=107-108|url-status=dead}}</ref></blockquote>
 
== Lihat pula ==