Injourney: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21144907 oleh 120.188.65.246 (bicara) Tidak perlu.... Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Tanda hubung panjang |
||
Baris 35:
Perusahaan ini sebelumnya bernama "PT Survai Udara Penas (Persero)", dengan sejarah yang merentang sejak akhir dekade 1950-an.
===
Perusahaan ini memulai sejarahnya dengan nama "Yayasan Lembaga Aerial Survey" pada tanggal 24 Desember 1959. Yayasan tersebut kemudian dilebur ke dalam "Perusahaan Negara Aerial Survey" (Penas) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 197 Tahun 1961.<ref name="PN">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/75451/pp-no-197-tahun-1961|title=Peraturan Pemerintah nomor 197 tahun 1961|publisher=BPK RI|website=bpk.go.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref>
Penas bergerak di bidang pemetaan, pemotretan, dan survei dari udara. Untuk menjalankan bisnisnya, hingga tahun 1968, Penas menggunakan dua unit [[North American B-25 Mitchell]] yang dipinjamkan oleh [[TNI Angkatan Udara]]. Kemudian Penas menggunakan tiga unit [[C-130 Hercules]] yang juga dipinjamkan oleh TNI-AU. Pada awal dekade 1970-an, Penas mulai membeli pesawat terbang sendiri, yakni [[Cessna 402]], [[Douglas C-47 Skytrain]], [[Douglas DC-6]], dan [[Dornier Do-28]].<ref name="armada">{{Cite web|url=https://aviahistoria.com/2017/07/15/penas-dari-survei-udara-sampai-produksi-film/|title=PENAS : Dari Survei Udara sampai Produksi Film|first=Sudiro|last=Sumbodo|publisher=AviaHistoria|language=id|access-date=6 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1974, status Penas resmi diubah menjadi [[perusahaan umum]].<ref name="Perum">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/67979/pp-no-46-tahun-1974|title=Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 1974|publisher=BPK RI|website=bpk.go.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Pada awal dekade 1980-an, Penas kembali membeli [[Beechcraft Super King Air]] dan [[Beechcraft Queen Air]].<ref name="armada"/> Pada tahun 1991, status Penas resmi diubah menjadi [[persero]].<ref name="Persero">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/58364/pp-no-48-tahun-1991|title=Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 1991|publisher=BPK RI|website=bpk.go.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Penas kemudian mulai menyewakan [[pesawat terbang]]nya jika tidak sedang dipakai. Pada dekade 1990-an, Penas mengalami kemunduran, karena munculnya jasa pemotretan udara via satelit yang hasilnya tidak berbeda jauh dengan pemotretan udara via pesawat terbang.<ref name="armada"/>
===
Pada tanggal 1 Juli 2021, melalui Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2021, Pemerintah Indonesia resmi mengubah nama Penas menjadi Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari persiapan untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="Aviasi pariwisata">{{Cite web|url=https://dinsights.katadata.co.id/read/2021/07/08/aviation-and-tourism-holding-company-a-new-dawn|title=Aviation and Tourism Holding Company: A New Dawn|publisher=Katadata|date=8 Juli 2021|website=katadata.co.id|language=en|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini sebagai [[Perusahaan induk|induk]] holding BUMN bidang aviasi dan pariwisata, yang beranggotakan [[Angkasa Pura I]], [[Angkasa Pura II]], [[Hotel Indonesia Natour]], [[Sarinah]], dan [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]].<ref name="holding"/>
|