Sel darah merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
==Eritrosit Vertebrata==
[[File:Red White Blood cells.jpg|thumb|200px|right|Dari kiri ke kanan: eritrosit, [[trombosit]], dan [[leukosit]]]]
Eritrosit secara umum terdiri dari [[hemoglobin]], sebuah [[metalloprotein]] kompleks yang mengandung gugus [[heme]], dimana dalam golongan heme tersebut, atom [[besi]] akan tersambung secara temporer dengan molekul [[oksigen]] (O<sub>2</sub>) di [[paru-paru]] dan [[insang]], dan kemudian molekul oksigen ini akan di lepas ke seluruh tubuh. Oksigen dapat secara mudah berdifusi lewat membran sel darah merah. Hemoglobin di eritrosit juga membawa beberapa produk buangan seperti CO<sub>2</sub> dari jaringan-jaringan di seluruh tubuh. Hampir keseluruhan molekul CO<sub>2</sub> tersebut dibawa dalam bentuk [[bikarbonat]] dalam [[plasma darah]]. [[Myoglobin]], sebuah senyawa yang terkait dengan hemoglobin, berperan sebagai pembawa oksigen di [[otot|jaringan otot]].<ref>{{cite book | last = Maton | first = Anthea | coauthors = Jean Hopkins, Charles William McLaughlin, Susan Johnson, Maryanna Quon Warner, David LaHart, Jill D. Wright | title = Human Biology and Health | publisher = Prentice Hall | date = 1993 | location = Englewood Cliffs, New Jersey, USA | isbn = 0-13-981176-1}}</ref>
Baris 55 ⟶ 56:
[[Limpa]] berperan sebagai waduk eritrosit, tapi hal ini dibatasi dalam tubuh manusia. Di beberapa hewan [[mamalia]], seperti [[anjing]] dan [[kuda]], limpa mengurangi eritrosit dalam jumlah besar, yang akan dibuang pada keadaan bertekanan, dimana proses ini akan menghasilkan kapasitas transpor oksigen yang tinggi.
==Eritrosit pada manusia==
Kepingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar 6-8 μm dan ketebalan 2 μm, lebih kecil daripada sel-sel lainnya yang terdapat pada tubuh manusia. <ref>{{Citation
| last = Hillman
| first = Robert S.
| last2 = Ault
| first2 = Kenneth A.
| last3 = Rinder
| first3 = Henry M.
| year = 2005
| title = Hematology in Clinical Practice: A Guide to Diagnosis and Management
| edition = 4
| publisher = McGraw-Hill Professional
| page = 1
| isbn = 0071440356
| accessdate = December 7, 2008
}}
</ref> Eritrosit normal memiliki volume sekitar 9 fL (9 [[femto]][[liter]]) Sekitar sepertiga dari volume diisi oleh hemoglobin, total dari 270 juta molekul hemoglobin, dimana setiap molekul membawa 4 gugus heme.
Orang dewasa memiliki 2–3 × 1013 eritrosit setiap waktu (wanita memiliki 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan pria memiliki 5-6 juta. Sedangkan orang yang tinggal di dataran tinggi yang memiliki kadar oksigen yang rendah maka cenderung untuk memiliki sel darah merah yang lebih banyak). Eritrosit terkandung di darah dalam jumlah yang tinggi dibandingkan dengan partikel darah yang lain, seperti misalnya sel darah putih yang hanya memiliki sekitar 4000-11000 [[sel darah putih]] dan [[platelet]] yang hanya memiliki 150000-400000 di setiap mikroliter dalam darah manusia.
Pada manusia, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai peran untuk mengantarkan lebih dari 98% [[oksigen]] ke seluruh tubuh, sedangkan sisanya terlarut dalam [[plasma darah]].
Eritrosit dalam tubuh manusia menyimpan sekitar 2.5 gram [[besi]], mewakili sekitar 65% kandungan besi di dalam tubuh manusia.<ref>[http://www.med-ed.virginia.edu/courses/path/innes/nh/iron.cfm Iron Metabolism], University of Virginia Pathology. Accessed 22 September 2007.</ref><ref>[http://sickle.bwh.harvard.edu/iron_transport.html Iron Transport and Cellular Uptake] by Kenneth R. Bridges, Information Center for Sickle Cell and Thalassemic Disorders. Accessed 22 September 2007.</ref>
===Daur hidup===
Proses dimana eritrosit diproduksi dinamakan [[eritropoiesis]]. Secara terus-menerus, eritrosit diproduksi di [[sumsum tulang merah]], dengan laju produksi sekitar 2 juta eritrosit per detik (Pada embrio, [[hati]] berperan sebagai pusat produksi eritrosit utama). Produksi dapat distimulasi oleh [[hormon eritropoietin]] (EPO) yang disintesa oleh [[ginjal]]. Hormon ini sering digunakan dalam aktivitas olahraga sebagai [[doping]]. Saat sebelum dan sesudah meninggalkan [[sumsum tulang belakang]], sel yang berkembang ini dinamai [[retikulosit]] dan jumlahnya sekitar 1% dari seluruh darah yang beredar.
Eritrosit dikembangkan dari [[sel punca]] melalui retikulosit untuk mendewasakan eritrosit dalam waktu sekitar 7 hari dan eritrosit dewasa akan hidup selama 100-120 hari.
== Catatan kaki ==
|