Tragedi Bhopal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Hafizh Abd A (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Jumlah korban jiwa yang diperkirakan bervariasi. Pejabat resmi mencatat korban jiwa mencapai 2.259. Pemerintah [[Madhya Pradesh]] mengkonfirmasi total 3.787 jiwa tewas akibat pelepasan gas ini.<ref name="rehabilitation1">{{cite web |url=http://www.mp.gov.in/bgtrrdmp/relief.htm |title=Madhya Pradesh Government : Bhopal Gas Tragedy Relief and Rehabilitation Department, Bhopal |publisher=Mp.gov.in |accessdate=28 Agustus 2012 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120518020821/http://www.mp.gov.in/bgtrrdmp/relief.htm |archivedate=18 Mei 2012 }}</ref> Pernyataan tertulis pemerintah pada tahun 2006 menyatakan bahwa kebocoran tersebut menyebabkan 558.125 cedera, termasuk 38.478 cedera sementara sementara dan sekitar 3.900 cedera parah dan cacat permanen.<ref name="first3">{{cite news |url=http://www.first14.com/bhopal-gas-tragedy-92-injuries-termed-minor-822.html |title=Bhopal Gas Tragedy: 92% injuries termed "minor" |accessdate=26 Juni 2010 |newspaper=First14 News |date=21 Juni 2010 |author=AK Dubey |archiveurl=https://www.webcitation.org/5qmWBEWcb?url=http://www.first14.com/bhopal-gas-tragedy-92-injuries-termed-minor-822.html |archivedate=26 Juni 2010 |deadurl=yes }}</ref> Yang lain memperkirakan bahwa 8.000 meninggal dalam dua minggu, dan 8.000 lainnya atau lebih sejak itu meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan gas tersebut.<ref name="Eckerman2005"/> Penyebab bencana tersebut masih dalam perdebatan. Pemerintah India dan aktivis setempat berpendapat bahwa manajemen yang kendur dan pemeliharaan yang ditunda menciptakan situasi pada pemeliharaan pipa secara rutin menyebabkan aliran balik air ke dalam tangki MIC, yang memicu bencana. [[Union Carbide|Union Carbide Corporation]] (UCC) berpendapat air masuk ke tangki melalui tindakan sabotase.
 
Pemilik pabrik, UCIL, sebagian besar dimiliki oleh UCC, dengan bank-bank yang dikendalikan oleh Pemerintah India dan publik India memegang 49,1 persen saham. Pada tahun 1989, UCC membayar $470 juta ($929 juta dalam dolar 2017) untuk menyelesaikan litigasi yang berasal dari bencana tersebut. Pada tahun 1994, UCC menjual sahamnya di UCIL kepada [[Energizer Holdings|Eveready Industries India Limited]] (EIIL), yang selanjutnya digabung dengan [[McLeod Russel|McLeod Russel (India) Ltd]]. Eveready mengakhiri pembersihan di lokasi pabrik tersebut pada tahun 1998, ketika ia mengakhiri kontrak selama 999 tahun dan menyerahkan kendali atas lokasi tersebut kepada pemerintah negara bagian Madhya Pradesh. [[Dow Chemical Company]] membeli UCC pada tahun 2001, tujuh belas tahun setelah bencana tersebut.
 
Kasus-kasus perdata dan pidana diajukan pada [[Pengadilan Distrik India|Pengadilan Distrik]] Bhopal, India, melibatkan UCC dan [[Warren Anderson]], CEO UCC saat terjadinya tragedi tersebut.<ref>{{cite news |work=New York Times|title=Company Defends Chief in Bhopal Disaster |url=http://dealbook.blogs.nytimes.com/2009/08/03/company-defends-chief-in-bhopal-disaster/ | date=3 Agustus 2009 | accessdate=26 April 2010}}</ref><ref>{{cite news |publisher=[[CBS News]] |title=U.S. Exec Arrest Sought in Bhopal Disaster |url=http://www.cbsnews.com/stories/2009/07/31/world/main5201155.shtml | date=31 Juli 2009 |accessdate=26 April 2010}}</ref> Pada Juni 2010, tujuh mantan karyawan, termasuk mantan direktur UCIL, dihukum di Bhopal karena menyebabkan kematian karena kelalaian dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda masing-masing sekitar $2.000, hukuman maksimum yang diizinkan oleh [[Hukum di India|hukum India]]. Mantan karyawan kedelapan juga dihukum, tetapi meninggal sebelum putusan dikeluarkan.<ref name="convictions" /> Anderson meninggal pada 29 September 2014.<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2014/10/31/business/w-m-anderson-92-dies-led-union-carbide-in-80s-.html|title=Warren Anderson, 92, Dies; Faced India Plant Disaster|first=Douglas|last=Martin|publisher=New York Times|date=30 Oktober 2014|accessdate=8 Agustus 2017|newspaper=The New York Times}}</ref>