Bukit abisal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farahfarce (bicara | kontrib)
Menamabahkan kategori
Farahfarce (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
Baris 16:
 
== '''Fauna yang Hidup di Bukit Abisal''' ==
'''[[Fauna]]''' yang hidup di bukit abisal bervariasi dan tergolong kelompok [[Taksonomi|'''taksonomi''']], dari organisme kecil hingga spesies ikan yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan binatang yang hidup di sana lebih  beragam dari yang diperkirakan sebelumnya. Karena tidak ada '''[[cahaya]]''' di kedalaman ini, fontosistes tidak terjadi di perbukitan abisal. ujar Cavadonga Orejas Saco del Velle, peneliti di Pusat Oseanografi Gijon, bagian dari Institut Oseanografi Spanyol (CSIC).<ref>{{Cite news|title='Kerajaan abisal', ekosistem dasar laut yang tak banyak diketahui publik|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60404050|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-06-02}}</ref>[[Makhluk hidup|'''Organisme''']] di perbukitan abisal hanya memakan yang jatuh dari permukaan laut atau disebut terminologi [[Salju laut|'''salju laut''']]. “Yang tersedia untuk dikonsumsi adalah sisa-sisa [[Ganggang|'''ganggang''']] dan bangkai kecil zooplankton yang jatuh dan mencapai kedalaman itu. Hanya 5% dari sumber makanan yang dapat mencapai perbukitan abisal. Sisanya dikonsumsi penghuni laut lainnya saat masih di permukaan laut atau dalam perjalanan melalui kolom air” Kata Pedro Martinez Arbizu, ahli biologi kelautan dan peneliti di ''Senckenberg Natural History Museum'', Jerman.<ref>{{Cite news|title='Kerajaan abisal', ekosistem dasar laut yang tak banyak diketahui publik|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60404050|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-06-02}}</ref>
 
[[Makhluk hidup|'''Organisme''']] di perbukitan abisal hanya memakan yang jatuh dari permukaan laut atau disebut terminologi [[Salju laut|'''salju laut''']]. “Yang tersedia untuk dikonsumsi adalah sisa-sisa [[Ganggang|'''ganggang''']] dan bangkai kecil zooplankton yang jatuh dan mencapai kedalaman itu. Hanya 5% dari sumber makanan yang dapat mencapai perbukitan abisal. Sisanya dikonsumsi penghuni laut lainnya saat masih di permukaan laut atau dalam perjalanan melalui kolom air” Kata Pedro Martinez Arbizu, ahli biologi kelautan dan peneliti di ''Senckenberg Natural History Museum'', Jerman.<ref>{{Cite news|title='Kerajaan abisal', ekosistem dasar laut yang tak banyak diketahui publik|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60404050|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-06-02}}</ref>
 
= REFERENSI =