Struktur Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rrunitis (bicara | kontrib)
Menyunting ejaan
Baris 18:
Inti bumi terletak pada kedalaman sekitar 2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi. Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan [[Inti dalam|inti bumi bagian dalam]]. Inti bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari [[besi]] dan [[nikel]]. Inti bagian luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat [[Celsius|Celcius]]. Sedangkan inti bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.
 
Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan [[Gelombang-P|gelombang P]] secara drastis dan [[Gelombang seismik|gelombang S]] yang tidak diteruskan. Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya berat jenis material penyusun inti bumi dan perubahan sifat meterialnyamaterialnya dari yang bersifat [[padat]] menjadi bersifat cair. Meningkatnya berat jenis disebabkan karena perubahan dari material [[silikat]] yang menyusun selubung bumi menjadi material campuran [[logam]] yang kaya akan [[besi]] (Fe) di inti bumi. Perubahan sifat material menjadi cairan disebabkan karena turunnya [[titik lebur]] material yang mengandung besi dibandingkan material yang kaya [[silikat]]. Itulah sebabnya material yang menyusun inti bumi bagian luar berupa cairan yang kaya logam Besi (Fe). Sebaliknya semakin bertambahnya tekanan ke bagian yang semakin dalam akan mengakibatkan naiknya titik lebur material logam. Hal ini menyebabkan material yang menyusun inti bumi bagian dalam merupakan material logam yang bersifat padat.
 
Komposisi material penyusun inti bumi diketahui dengan perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak bumi. Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi mempunyai kemungkinan mengadungmengandung kadar besi yang lebih besar daripada kerak bumi. Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat, maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan [[titik lebur]] besi pada tekanan ditempat tersebut. Selain itu, komposisi penyusun inti bumi juga diketahui dengan mendasarkan pada komposisi [[meteorit]] yang dijumpai mengandung logam besi dan [[nikel]] sebanyak sekitar 7% sampai 8%. Sehingga diperkirakan material logam penyusun inti bumi adalah unsur besi dan nikel.
 
== Referensi ==