Induksi elektromagnetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Hukum: meragukan, kayaknya isi bagian tersebut berupa plagiat
Rrunitis (bicara | kontrib)
Menyunting ejaan
Baris 26:
 
=== Hukum Lenz ===
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yangberartiyang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
 
Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri. Penerapan Hukum Lenz adalah pada arah arus induksi. Magnet diam sehingga tidak ada perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan. Fluks magnetik utama yang menembus kumparan dengan arah ke bawah akan bertambah pada saat kutub utara magnet didekatkan kumparan. Arah induksi juga dapat diketahui dengan menerapkan Hukum Lenz.
Baris 36:
 
=== Arus bolak-balik ===
[[Arus bolak-balik|Arus bolak balik]] adalah arus llistriklistrik yang arahnya berubah-ubah secara periodik. [[Kurva]] arus bolak-balik digambarkan dengan bentuk [[Gelombang sinus|sinusoida.]] Prinsip induksi elektromagnetik digunakan sebagai dasar pembentukan arus bolak-balik.<ref>{{Cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=2018|url=http://repository.unima.ac.id/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Yogyakarta|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=69|url-status=live|access-date=2021-01-29|archive-date=2021-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210131090332/http://repository.unima.ac.id/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pembuatan arus bolak-balik pada pembangkit listrik memanfaatkan medan magnet permanen yang memutar [[turbin]]. Jenis pembangkit yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnet ialah [[pembangkit listrik tenaga air]], [[PLTU Batubara|pembangitpembangkit listrik tenaga uap batubara]], [[Tenaga angin lepas pantai|pembangkit listrik tenaga angin]], dan [[pembangkit listrik tenaga nuklir]].{{Sfn|Abdullah|2017|p=483-484}}
 
=== Medan magnet ===
Induksi elektromagnet dapat digunakan untuk membuat medan magnet. Pengaliran arus listrik ke sebuah penghantar akan menimbulkan medan magnet yang dapat dihitung dengan berlansakanberlandaskan pada [[gaya Lorentz]]. Pembentukan medan magnet melalui induksi elektromagnet memanfaatkan gaya antar dua buah magnet yang telah diberi arus listrik. Selain itu, pembuatan medan magnet melalui induksi elektromagnetik didasarkan pada penggunaan [[hukum Biot-Savart]] dan [[hukum Ampere]].{{Sfn|Abdullah|2017|p=331}}
 
== Penerapan praktis ==
 
=== Generator listrik ===
[[Generator listrik]] adalah mesin yang mengubah [[energi kinetik]] menjadi energi listrik. Prinsip kerja dari generator listrik didasarkan pada hukum induksi Faraday. Generator listrik dapat menghasilkan dua jenis arus listrik yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Generator listrik yang menghasilkan arus searah disebut generator arus searah, sedangkan generator yang menghasilkan arus bolak-balik disebut generator arus bolak-balik dan generator arus searah. Jumlah cincin luncur di dalam generator listrik menjadi penentu jenis arus listrik yang dihasilkannya. Generator arus bolak balik memiliki dua cincin luncur, sedangkan generator arus searah hanya tmemilikimemiliki satu cincin luncur.{{Sfn|Yuberti|2014|p=185}}
 
=== Motor listrik ===