Kepatuhan (perilaku manusia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farahfarce (bicara | kontrib) Membuat artikel baru |
Farahfarce (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}'''[http://library.nhsggc.org.uk/mediaAssets/Mental%20Health%20Patnership/Peper%202%2027th%20Nov%20Milgram_Study%20KT.pdf Kepatuhan (Perilaku Manusia)]''' Menurut Papalia dan Feldman (2003)Kepatuhan adalah perubahan sikap dan tingkah laku seseorang untuk mengikuti [[Perintah moral|'''perintah''']] orang lain. [[Tindakan sosial|'''Tindakan''']] dan perbuatan seseorang untuk mematuhi perintah orang lain, dengan penuh sadar dan sepenuh hati. Sikap tersebut menunjukkan rasa patuh dengan melakukan perintah orang lain. Kepatuhan berkaitan dengan kekuasaan yang mengharuskan seseorang melakukan sesuatu. Menurut KBBI kepatuhan asal kata pa-tuh, artinya menurut, taat pada aturan dan perintah. Me-ma-tu-hi, artinya patuh kepada; menaati. Dapat diamati kondisi yang tercipta melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai kepatuhan. Seperti, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. <ref>{{Cite web|title=Arti kata patuh - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/patuh|website=kbbi.web.id|access-date=2022-06-05}}</ref>
|