Al-Harits adalah putra dari [[alAl-Hakam bin Abi al-Ash]] dan saudara dari [[Marwan bin al-Hakam]], salah satu khalifah [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]]. Dia adalah sepupu pertama dari pihak ayah Khalifah [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] ({{reign|644|656}}berkuasa 644—656 M).{{sfn|Madelung|1997|p=xiv}} Ketika Utsman menjadi khalifah, Al-Harits dan Marwan memainkan peran berpengaruh sebagai penasihat utama khalifah.{{sfn|Kennedy|2004|p=75}}
Menurut [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|Ahmad al-Baladzuri]], pada tahun 647 (atau 648 atau 649) khalifah menjadikanmengangkat Al-Harits sebagai kepala pasukan yang dikirim untuk memperkuat pasukan gubernurnya di Mesir, [[Abdullah bin Abi Sarh]],. yang pada saat kedatanganSetelah bala bantuan datang, Abdullah mengambil alih komando dari Al-Harits dan memimpin pasukan Muslim dalam pertempuran melawan [[Eksarkatus Afrika]] (wilayah [[Afrika Utara]] yang berada dibawah kekuasaan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]).{{sfn|Hitti|1916|p=356}}
Utsman menunjuk Al-Harits sebagai pengawas pasar [[Madinah]], yang saat itu menjadi ibu kota [[Kekhalifahan Rasyidin|khalifah]]. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan [[Anshar]] (penduduk asli Madinah) yang menganggapnya sebagai pelanggaran kendali atas kota asal mereka.{{sfn|Kennedy|2004|p=75}}