Eva Arnaz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ganti infobox, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 81:
[[Hajjah|Hj]]. '''Eva Yanthi Arnaz''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[Indonesia]]|14|7|1957}})<ref name=":0">{{Cite book|date=1988|title=Pertiwi|url-status=live}}</ref> adalah seorang aktris dan model berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan salah satu aktris Indonesia yang dijuluki sebagai bomseks dikarenakan banyak membintangi film film bertema erotis<ref>{{Cite web|date=2021-06-08|title=Apa Kabar Eva Arnaz, Artis Dijuluki Bom Seks Era 1980-an Kini Berhijab|url=https://www.inews.id/lifestyle/seleb/apa-kabar-eva-arnaz-artis-dijuluki-bom-seks-era-1980-an-kini-berhijab|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-04-10}}</ref>.
 
== KehidupanRiwayat awalHidup ==
[[File:EvaArnazTeenager.jpg|thumb|Eva Arnaz ketika masih remaja]]
Eva Yanthi Arnaz dilahirkan di Klinik Bersalin Safni yang berada di [[Bukittinggi]] pada tanggal 14 Juli 1957 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Arnaz dan Rasminar<ref name=":0" />.
 
=== Kehidupan pribadiKarier ===
[[File:EvaArnazKikiSaelan.jpg|thumb|Eva Arnaz bersama dengan suami pertamanya yakni Kiki Saelan pada acara resepsi pernikahan mereka]]
Eva lahir dalam keluarga pedagang di [[Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]. Dari keempat pernikahan sebelumnya dia tidak pernah mendapat keturunan, pertama dengan [[Kiki Saelan]], putra dari [[Maulwi Saelan]] (tokoh sepak bola tanah air), kedua dengan [[Barry Prima]], keduanya tidak dikaruniai seorang anak pun. Usahanya tidak sempat berhasil karena hilangnya suami keempatnya, [[Dedy Omar Hamdun]], sejak tanggal [[29 Mei]] [[1997]],<ref>[http://tempo.co.id/ang/min/02/18/pokok2.htm Eva Arnaz: "Saya Harus Ikhlas..."], diakses 2 Juli 1997</ref> dalam rangkaian skandal [[Penculikan aktivis 1997/1998]], tak lama setelah [[Pemilu 1998]].<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1170 EVA ARNAZ, Setelah Ganti Nama Mendapat Calon Suami ke-5], diakses 11 Desember 2007</ref>
 
Setelah hilangnya [[Dedi Omar Hamdun]], Eva kemudian berganti nama menjadi '''Siti Syarifah'''.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/e/eva_arnaz/ Eva Arnaz di situs Kapanlagi.com], diakses 5 September 2010</ref> Kini Eva telah menikah lagi untuk yang kelima kalinya dengan pria berdarah Arab dan memiliki seorang anak kandung empat pada tanggal 17 juli 2000, Samir Amin dari dua dan dia karena putri dari dua.<ref>[http://hot.detik.com/read/2007/09/27/124137/835067/230/eva-arnaz-gentayangan-di-studio-senam Eva Arnaz Gentayangan Di Studio Senam], diakses 27 September 2007</ref>
 
==== KarierAwal karier ====
=== Awal karier ===
Eva telah menyukai dunia model sejak kecil. Hal itu pula yang mendorongnya ikut pemilihan [[None]] Jakarta pada tahun [[1976]]. Eva berhasil meraih juara dua. Setahun kemudian Eva berhasil terpilih sebagai [[Ratu Jakarta]]. Prestasi itu pula yang mengantarnya menjadi bintang film.
 
==== Dunia film ====
Debut filmya adalah ''[[Duo Kribo (film)|Duo Kribo]]'' (1978) arahan [[Eduard Pesta Sirait]] dan Eva berpasangan dengan [[Ahmad Albar|Achmad Albar]]. Nama Eva melejit berkat film ''Intan Perawan Kubu'' karena keberaniannya bertelanjang dada. Dari situlah Eva mendapat julukan bintang ''bom seks''. Film-film Eva berikutnya sebagian besar merupakan film yang penuh adegan seks atau adegan kekerasan, seperti ''Serbuan Halilintar'', ''Membakar Matahari'', ''[[Lima Cewek Jagoan]]'', ''[[Gadis Bionik]]'', ''Perempuan Bergairah'', ''Kupu-Kupu Beracun'', ''Warok Singo Kobra'', ''Cewek Jagoan Beraksi Kembali'', ''Midah Perawan Buronan'', ''[[Jaka Sembung]]'', ''Bergola Ijo'', ''Buah Terlarang'', ''Terjebak Dalam Dosa'', ''[[Montir-Montir Cantik]]'', ''Gadis di Atas Roda'', ''Pasukan Berani Mati'', dan sebagainya.
 
Sayangnya karena sosok Eva yang terlalu lekat dengan peran-peran seks dan laga, banyak yang lupa bahwa Eva juga pernah membintangi film-film romantis. Antaraantara lain, ''[[Sakura dalam Pelukan|Sakura Dalam Pelukan]]'' yang berpasangan dengan pebulu tangkis [[Liem Swie King]] dan ''Lembah Duka'' (sebagai mama-san), film penguras air mata yang mendapat pujian waktu itu.
 
Selain itu Eva juga main di film komedi bersama [[Warkop]] sampai lebih dari lima judul, antara lain ''[[Manusia 6.000.000 Dollar|Manusia 6 Juta Dollar]]'', ''[[Tahu Diri Dong]]'', ''[[Pokoknya Beres]]'', ''[[Sabar Dulu Doong...!|Sabar Dulu Dong]]'', ''[[Lupa Aturan Main]]'', ''[[Maju Kena Mundur Kena]]'', ''[[Depan Bisa Belakang Bisa]]'', ''[[Pintar Pintar Bodoh]]'' dan ''[[Atas Boleh Bawah Boleh]]''. Dalam film-film Warkop ini, Eva lebih dikenal karena keseksian tubuhnya yang memang menjadi salah satu daya tarik film-film Warkop saat itu.
 
Untuk komedi non-Warkop ia juga sempat terlibat dalam film garapan [[Nya Abbas Acup]], ''[[Cintaku di Rumah Susun]]'' film yang masuk unggulan [[Festival Film Indonesia|FFI]] waktupada saat itu, dan juga film non Warkop lainnya separti ''[[Barang Titipan]]'' dan ''[[Antri Dong]]''. Film inilah yang membantah anggapan orang bahwa kelebihan Eva di film hanya karena keberaniannya dalam peran buka-bukaan.
 
=== Beralih ke sinetron ===
Saat dunia perfilman meredup, Eva pun beralih ke sinetron berjudul ''Rosanna'' (1996). Aktingnya di sinetron ini menjadi kiprah terakhir Eva dalam dunia seni peran.
 
== Kehidupan pribadi ==
[[File:EvaArnazKikiSaelan.jpg|thumb|Eva Arnaz bersama dengan suami pertamanya yakni Kiki Saelan pada acara resepsi pernikahan mereka]]
Eva lahir dalam keluarga pedagang di [[Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]. Dari keempat pernikahan sebelumnya dia tidak pernah mendapat keturunan, pertama dengan [[Kiki Saelan]], putra dari [[Maulwi Saelan]] (tokoh sepak bola tanah air), kedua dengan [[Barry Prima]], keduanya tidak dikaruniai seorang anak pun. Usahanya tidak sempat berhasil karena hilangnya suami keempatnya, [[Dedy Omar Hamdun]], sejak tanggal [[29 Mei]] [[1997]],<ref>[http://tempo.co.id/ang/min/02/18/pokok2.htm Eva Arnaz: "Saya Harus Ikhlas..."], diakses 2 Juli 1997</ref> dalam rangkaian skandal [[Penculikan aktivis 1997/1998]], tak lama setelah [[Pemilu 1998]].<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1170 EVA ARNAZ, Setelah Ganti Nama Mendapat Calon Suami ke-5], diakses 11 Desember 2007</ref>
 
Setelah hilangnya [[Dedi Omar Hamdun]], Eva kemudian berganti nama menjadi '''Siti Syarifah'''.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/e/eva_arnaz/ Eva Arnaz di situs Kapanlagi.com], diakses 5 September 2010</ref> Kini Eva telah menikah lagi untuk yang kelima kalinya dengan pria berdarah Arab dan memiliki seorang anak kandung empat pada tanggal 17 juli 2000, Samir Amin dari dua dan dia karena putri dari dua.<ref>[http://hot.detik.com/read/2007/09/27/124137/835067/230/eva-arnaz-gentayangan-di-studio-senam Eva Arnaz Gentayangan Di Studio Senam], diakses 27 September 2007</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 181 ⟶ 182:
{{DEFAULTSORT:Arnaz, Eva}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tanggal kelahiran 14 Juli]]
[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:India-Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:KelahiranSeniman 1957Minangkabau]]
[[Kategori:SenimanTokoh MinangkabauSumatra Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]