Khadijah dan Khalifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 124:
 
Aminah meminta Karma mendekati Khadijah. Karma sempat menolak, tak mungkin ia mengencani saudaranya. Dalam hati Aminah berkata, suatu saat nanti ia akan mengungkapkan semua kebenaran bahwa Khadijah dan Karma tidak saudaraan. Bagaimanakah kisah selanjutnya?
 
== Khadijah dan Khalifah Finale ==
'''Khadijah dan Khalifah Finale''' merupakan akhir dari Khadijah dan Khalifah, yang merupakan episode terakhir Khadijah dan Khalifah.
 
Sayangnya setelah tiga bulan tayang sangat terakhir kalinya, penonton diberi ending yang jauh dari manis, apalagi memuaskan.
 
Setelah sempat menghilang, Andito ([[Adam Jordan]]) ditemukan tewas. Andito dibunuh oleh orang suruhan Wulan ([[Bintang Maharani]]). Polisi segera menahan Wulan.
 
Aminah ([[Gita Esfandiary]]) memberi tahu kabar duka ini pada Harun ([[Adi Irwandi]]). Mendengar kabar ini, Khadijah ([[Angelica Faustina]]) syok. Bersama Karma ([[Marcell Darwin]]) dan Sahara ([[Rina Diana]]) yang sedang hamil tua, mereka bertakziyah ke rumah Aminah.
 
Kesempatan ini digunakan Khadijah untuk minta maaf pada Khalifah ([[Rana Audi Marissa]]). Khalifah memaafkan, dan memeluk Khadijah. Sahara pun tak ketinggalan minta maaf pada Khalifah. Tiga gadis beda ibu 1 ayah itu terlihat rukun.
 
Bunga ([[Tiara Westlake]]) akhirnya membuka rahasia bahwa Saka bukan anak kandung Syahrini, tetapi anak kandung Bunga. Baday ([[Fandy Christian]]) kecewa mengapa mantan istrinya itu tidak memberi tahu kalau anak mereka selamat. Tapi Bunga menjelaskan bahwa Saka adalah anak Bunga dengan Joni ([[Johan Morgan]]) dari inseminasi buatan, bukan darah daging Fandy.
 
Syahrini ([[Maeeva Amin]]) tidak suka melihat Khadijah cs berbaikan dengan Lady ([[Farah Debby]]). Ini berarti, program cuci otak yang dilakukan Alvi ([[Cok Simbara]]) sudah tidak berfungsi.
 
Syahrini dan Alvi semakin panik ketika Halimah ([[Arzetti Bilbina]]) belum juga ditemukan. Curiga pada Karma, Alvi mengikuti pemuda itu ke tempat persembunyian Halimah. Alvi kembali menghipnosis Khadijah agar membunuh Halimah. Tapi kekuatan doa Halimah membuat Khadijah sadar dan tidak jadi membunuh neneknya sendiri.
 
Mengetahui kejahatannya terbongkar, Alvi, Syahrini dan Lady menculik Halimah dan meminta tebusan ke Harun senilai Rp 50 Miliar. Harun akhirnya tahu bahwa Alvi adalah Karim, papa kandung Syahrini yang telah melakukan face-off. Berkat usaha keras Karma dan Baday untuk mencari pinjaman, uang Rp. 50 Miliar berhasil didapatkan.
 
Usai menyerahkan tebusan, Karma dan Baday sukses menyelamatkan Halimah. Syahrini, Alvi Dan Lady berhasil kabur, tetapi polisi berhasil menemukan tempat persembunyian mereka. Keduanya dipenjara.
 
Tiba bagi Sahara melakukan proses persalinan. Sayang, usai seorang putri lahir dengan selamat, kondisi Sahara memburuk. Tahu umurnya tidak lama lagi, Sahara minta Khadijah menggantikan posisinya sebagai ibu dari anaknya dan istri bagi Karma. Khadijah menerima. Karma dan Khadijah menikah di depan Sahara yang sekarang. Tak lama, Sahara meninggal dunia.
 
Masih dibakar dendam, Syahrini kabur dari penjara. Ia berniat membunuh bayi Sahara. Di episode terakhir penutup, Terakhirnya saatnya polisi datang dan meringkus Syahrini dijahatan.
 
Sinetron terakhir layar televisi menjadi gelap. Ternyata masih ada tulisan penutup sangat terakhir kalinya, yang kurang lebih isinya seperti ini:
 
<blockquote>Setelah itu Sharini dihukum lima belas tahun penjara<br/>atas kejahatan yang dilakukan selama ini...<br/>Dan Alvi mendapat hukuman penjara seumur hidup...<br/>Setelah enam bulan kemudian<br/>Halimah sudah sembuh dan<br/>kehidupan mereka sudah mulai normal...<br/>'''TAMAT'''</blockquote>
 
Sinetron [[Ramadhan]] Khadijah dan Khalifah tamat di [[Indosiar]] pada Episode 98. Sebagai dilarang gantinya [[Indosiar]] tanpa menayangkan sinetron [[Ramadhan]] baru digantikan lagi.
 
== Pranala luar ==