Go Set a Watchman (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ddeanzco (bicara | kontrib)
menambah artikel
Ddeanzco (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
Latar kejadian Go Set a Watchman adalah 20 tahun dari novel To Kill a Mockingbird. Jean Louise atau Scout telah berumur 26 tahun.<ref>{{Cite news|last=Kennedy|first=Randall|date=2015-07-14|title=Harper Lee’s ‘Go Set a Watchman’|url=https://www.nytimes.com/2015/07/14/books/review/harper-lees-go-set-a-watchman.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-06-07}}</ref> Scout kembali ke tempat kelahirannya di Maycomb, Alabama. Kota Maycomb seperti kota tua, kegiatan di kota tersebut berjalan lambat, para warga tidak memiliki uang untuk membeli sesuatu. <ref>{{Cite journal|last=Mendenhall|first=Allen|date=2016|title=Children Once, Not Forever : Harper Lee's Got Set a Watchman and Growing Up|journal=Indiana Law Journal|volume=91|issue=5|pages=6}}</ref> Scout kembali ke Alabama untuk menemui ayahnya yang bernama Atticus Finch.
 
Dalam buku To Kill a Mockingbird, buku Harper Lee sebelum Go Set a Watchman, sosok Finch digambarkan sebagai sosok ayah yang mengajari kedua anaknya yaitu Scout dan Jem nilai-nilai moral seperti menilai individu dari kemampuannya dan mengajarkan untuk tidak rasis kepada orang lain. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Nugraha|first=Wiweko Aksan|last2=Kurnia|first2=Fabiola D.|last3=Mustofa|first3=Ali|date=2020-02-01|title=THE MORAL VALUE OF JEAN LOUISE SCOUT IN HARPER LEE’S TO KILL A MOCKINGBIRD (1960) AND GO SET A WATCHMAN (2015)|url=https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1533|journal=JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT|language=en-US|volume=8|issue=1|pages=193–193|issn=2614-6061}}</ref> Konflik puncak dalam novel Go Set a Watchman adalah ketika Scout menjadi orang yang jijik atas kelakukan ayahnya. Dia melihat ayahnya yang berubah menjadi orang yang rasis terhadap orang berkulit hitam. Rasa kagum atas kepribadian ayahnya yang mengajarkan nilai-nilai moral untuk tidak rasis sewaktu dia kecil menjadi hilang. <ref name=":1" /> Akhir cerita dari novel ini adalah Scout menjadi orang yang tidak bisa menerima laki-laki yang memiliki sifat rasis kepada orang berkulit hitam. Pandangan dia kepada ayahnya dan kepada Henry, teman Finch menjadi berubah.
 
Dalam buku To Kill a Mockingbird, buku Harper Lee sebelum Go Set a Watchman, sosok Finch digambarkan sebagai sosok ayah yang mengajari kedua anaknya yaitu Scout dan Jem nilai-nilai moral seperti menilai individu dari kemampuannya dan mengajarkan untuk tidak rasis kepada orang lain. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Nugraha|first=Wiweko Aksan|last2=Kurnia|first2=Fabiola D.|last3=Mustofa|first3=Ali|date=2020-02-01|title=THE MORAL VALUE OF JEAN LOUISE SCOUT IN HARPER LEE’S TO KILL A MOCKINGBIRD (1960) AND GO SET A WATCHMAN (2015)|url=https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1533|journal=JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT|language=en-US|volume=8|issue=1|pages=193–193|issn=2614-6061}}</ref> Konflik puncak dalam novel Go Set a Watchman adalah ketika Scout menjadi orang yang jijik atas kelakukan ayahnya. Dia melihat ayahnya yang berubah menjadi orang yang rasis terhadap orang berkulit hitam. Rasa kagum atas kepribadian ayahnya yang mengajarkan nilai-nilai moral untuk tidak rasis sewaktu dia kecil menjadi hilang <ref name=":1" />
 
== Referensi ==