Go Set a Watchman (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ddeanzco (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ddeanzco (bicara | kontrib)
menulis artikel
Baris 14:
 
Dalam buku To Kill a Mockingbird, buku Harper Lee sebelum Go Set a Watchman, sosok Finch digambarkan sebagai sosok ayah yang mengajari kedua anaknya yaitu Scout dan Jem nilai-nilai moral seperti menilai individu dari kemampuannya dan mengajarkan untuk tidak rasis kepada orang lain. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Nugraha|first=Wiweko Aksan|last2=Kurnia|first2=Fabiola D.|last3=Mustofa|first3=Ali|date=2020-02-01|title=THE MORAL VALUE OF JEAN LOUISE SCOUT IN HARPER LEE’S TO KILL A MOCKINGBIRD (1960) AND GO SET A WATCHMAN (2015)|url=https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1533|journal=JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT|language=en-US|volume=8|issue=1|pages=193–193|issn=2614-6061}}</ref> Konflik puncak dalam novel Go Set a Watchman adalah ketika Scout menjadi orang yang jijik atas kelakukan ayahnya. Dia melihat ayahnya yang berubah menjadi orang yang rasis terhadap orang berkulit hitam. Rasa kagum atas kepribadian ayahnya yang mengajarkan nilai-nilai moral untuk tidak rasis sewaktu dia kecil menjadi hilang. <ref name=":1" /> Akhir cerita dari novel ini adalah Scout menjadi orang yang tidak bisa menerima laki-laki yang memiliki sifat rasis kepada orang berkulit hitam. Pandangan dia kepada ayahnya dan kepada Henry, teman Finch menjadi berubah.
 
== Kutipan novel ==
''“Of course, I know that, but I heard something once. I heard a slogan and it stuck in my head. I heard „Equal rights for all; special privileges for none,’ and to me it didn’t mean anything but what it said. It didn‟t mean one card off the top of the'' stack for the white man and one off the bottom for the Negro, it—<ref>{{Cite book|last=Lee|first=Harper|date=2015|title=Go Set a Watchman|publisher=Harper Collins|isbn=9780062409850|url-status=live}}</ref> (page 242)
 
== Referensi ==