Bukit abisal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farahfarce (bicara | kontrib) Merevisi artikel Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
Farahfarce (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Under construction}}{{Sedang ditulis}}'''Bukit
Di S[[Samudra Atlantik|amudra Atlantik]], perbukitan Abisal sejajar dengan kedua sisi Punggungan Atlantik di sebagian besar panjangnya. Antara 80 dan 85 persen dari lantai abisal pasifik ditempati oleh perbukitan Abisal. Disababkan [[Samudra Pasifik]] memiliki persendian sendimen ''continental'' yang lebih kecil daripada Samudra Atlantik, dan terdapat parit dan kenaikan lokal yang memisahkan dasar laut utama dari benua, mencegah pengangkutan sendimen ke arah laut. <ref name=":1">{{Cite news|title='Kerajaan abisal', ekosistem dasar laut yang tak banyak diketahui publik|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60404050|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-06-02}}</ref>
Baris 12:
Covadonga berkata "tidak terdapat cahaya perbukitan abisal dan suhu di zona itu rendah, antara dua dan tiga derajat Celsius". <ref name=":1" />
==
Perbukitan abisal dibangun akibat dua proses [[Gunung berapi|vulkanisme]] dan kesalahan blok. Kontribusi relative tergantung pada tingkat penyebaran. Di kecapatan yang lambat, patahan kerak adalah factor dominan pembentukkan relief. Relief perbukitan yang lebih besar akibat kecepatan lebih lambat di puncak pusat penyebaran, vulkanisme di zona neovolkanik memulai pembangunan perbukitan vulkanik. Adanya bukit-bukit vulkanik yang terpisah menunjukkan bahwa vulkanisme pada pusat penyebaran bersifat [[episodik]].<ref name=":0" />
Baris 21:
==
[[Fauna]] yang hidup di bukit abisal bervariasi dan tergolong kelompok [[taksonomi]], dari organisme kecil hingga spesies ikan yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan binatang yang hidup di sana lebih beragam dari yang diperkirakan sebelumnya. Karena tidak ada [[cahaya]] di kedalaman ini, fontosistes tidak terjadi di perbukitan abisal. ujar Cavadonga Orejas Saco del Velle, peneliti di Pusat Oseanografi Gijon, bagian dari Institut Oseanografi Spanyol (CSIC).<ref name=":1" />
Pedro Martinez Arbizu, ahli biologi kelautan dan peneliti di ''Senckenberg Natural History Museum'', Jerman. Berkata
jika [[Makhluk hidup|organisme]] di perbukitan abisal hanya menkonsumsi plankton-plankton dan bangkai ikan yang terdapat di sana. Adapun ganggang kecil yang berjatuhan atau disebut salju laut, yang menjadi makanan organisme di zona tersebut.
Diperkirakan hanya 5 % plankton yang dapat mencapai perbukitan abisal.<ref name=":1" />
= Referensi =
[[Kategori:Bentang alam pesisir dan samudra]]
|