Cokek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Menambah referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 14:
| origin = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
}}
'''Tari Cokek''' merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi tempo dulu. Dewasa ini orkestra (gambang kromong) biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan tarian, seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya,
Wawayangan menjadi pembukaan dalam tari Cokek. Penari cokek berjejer memanjang sambil melangkah maju mundur mengikuti irama gambang kromong. Rentangan tangannya setinggi kepala seirama gerakan kaki. Setelah itu mereka mengajak tamu menari bersama dengan mengalungkan selendang. Pertama-tama kepada tamu yang dianggap paling terhormat. Bila yang disertai selendang itu bersedia ikut menari, maka mulailah mereka menari berpasang-pasangan. Tiap pasangan berhadapan pada jarak yang dekat tetapi tidak saling bersentuhan. Adakalanya pasangan-pasangan itu saling membelakangi. Kalau tempatnya cukup leluasa biasa pula ada gerakan memutar dalam lingkaran. Pakaian penari cokek biasanya terdiri atas baju kurung dan celana panjang dari bahan semacam sutera berwarna<ref>{{Cite book|last=Indrawati|first=D|date=2019|title=Tari-Tarian Tradisional Indonesia|location=Sukoharjo|publisher=CV. Graha Printama Selaras|isbn=978-602-448-417-0|pages=76|url-status=live}}</ref>.
Ada berbagai macam warna selendang yang ada, seperti merah, hijau, ungu, kuning, merah muda, biru dan sebagainya. Di ujung sebelah bawah celana panjang biasa diberi hiasan dengan kain berwarna yang serasi. Selembar selendang panjang terikat pada pinggang dengan kedua ujungnya terurai ke bawah rambutnya tersisir rapih licin ke belakang. Ada pula yang dikepang kemudian disanggulkan yang bentuknya begitu besar, dihias dengan tusuk konde bergoyang-goyang.
|