Adolf Baars: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Add 10 books for Wikipedia:Pemastian (20220609)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot |
||
Baris 5:
=== Masa muda ===
Ia dilahirkan sebagai Asser Baars di Amsterdam pada 20 April 1892, meskipun sepanjang hidupnya ia menggunakan nama Dolf atau Adolf. <ref name="JM">{{cite web|title=Adolf Baars|url=https://www.joodsmonument.nl/en/page/157649/adolf-baars|website=Joods Monument|language=en}}</ref> Orang tuanya adalah Benjamin Baars, seorang pekerja berlian, dan Judith Nerden. <ref name="SH">{{cite web|last1=Mul|first1=Alice|title=BAARS, Asser|url=https://socialhistory.org/bwsa/biografie/baars|website=socialhistory.org|accessdate=1 August 2020}}</ref> Ia belajar untuk menjadi [[insinyur Sipil]] di [[Delft]], lulus pada tahun 1914. <ref name="SH" /> Perguruan tinggi di Delft adalah sarang radikalisme mahasiswa, dan selama waktunya di sana ia bergabung dengan [[Partai Buruh Demokrat Sosial (Belanda)|Partai Pekerja Sosial Demokrat]] cabang Amsterdam. <ref name="SH" /><ref name="McVey 16-8">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=
=== Hindia Belanda 1915-1921 ===
[[Berkas:Adolf_Baars_c1915-6.jpg|jmpl|Foto Adolf Baars dan lainnya di Hindia Belanda, lokasi tidak diketahui, sekitar tahun 1915-16]]
Akhir tahun 1914 Baars dan istrinya meninggalkan Belanda ke [[Hindia Belanda]], dan Baars mengambil posisi sebagai insinyur di perusahaan kereta api negara (Staatsspoorwegen op Java) di [[Batavia]] pada awal tahun 1915. <ref name="SH2" /><ref>{{cite news|date=12 February 1915|title=Besluiten en Benoemingen. Civiel Departement.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010168446:mpeg21:a0049|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië}}</ref> Pada Desember 1915 ia meninggalkan jabatan itu untuk menjadi guru di [[Koningin Emmaschool (Surabaya)|Koningin Emmaschool]], sebuah sekolah teknik di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. <ref name="McVey 16-82" /><ref>{{cite news|date=13 December 1915|title=Civiel Department.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010168849:mpeg21:a0165|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië}}</ref> Salah satu muridnya selama ini adalah [[Soekarno]], pemimpin kemerdekaan masa depan dan presiden pertama Indonesia. <ref name="McVey 380-1">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=
Di Hindia, Baars segera menjadi aktif di Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (Belanda: Asosiasi Sosial Demokrat Hindia Belanda), atau ISDV, dan pada musim gugur 1915 bergabung dengan dewan redaksi surat kabar partai barunya, [[Het Vrije Woord (surat kabar Hindia Belanda)|Het Vrije Woord]], bersama [[Henk Sneevliet]] dan D.J.A. dunia barat. <ref>{{cite news|date=18 October 1915|title=Het vrije woord.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010366928:mpeg21:a0091|work=De Sumatra post}}</ref> Surat kabar tersebut adalah satu-satunya surat kabar Belanda di Hindia yang mendapatkan rasa hormat dari banyak orang Indonesia yang terlibat dalam [[Kebangkitan Nasional Indonesia]], pertama karena mengecam penangkapan Mas Marco yang radikal pada tahun 1916, dan kemudian karena secara terbuka menentang ''Indië Weerbar'' kampanye untuk membentuk tentara 'pribumi' di Hindia. <ref name="McVey 16-82" />
Tidak seperti banyak sosialis Eropa di Hindia, Baars bekerja keras untuk belajar [[bahasa Melayu]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] dan menggunakan pengetahuan ini untuk melibatkan dirinya dalam politik nasionalis Indonesia. <ref name="McVey 16-82" /> Maka pada bulan April 1917 ia membantu mendirikan surat kabar lain, Soeara Merdika (Melayu: Suara kemerdekaan) dengan [[Semaun]], Baars dan [[Noto-Widjojo]] sebagai editornya. <ref name="McVey 362">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/362 362]}}</ref> (Makalah ini jangan disamakan dengan [[Suara Merdeka]], surat kabar yang tidak terkait yang didirikan pada tahun 1950.) Diterbitkan dua kali sebulan, Soeara Merdika ditujukan untuk tipe orang yang mungkin membaca Het Vrije Woord tetapi tidak bisa membaca bahasa Belanda, dan menyebarluaskan Cita-cita Sosial Demokrat di kalangan pembaca Melayu di Hindia. <ref>{{cite news|date=14 April 1917|title=Nieuwe "Organen".|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011038143:mpeg21:a0003|work=Bataviaasch nieuwsblad}}</ref> 'Makalah itu gagal dan berhenti terbit dalam tahun pertama, tetapi Baars dan sekutunya meluncurkan surat kabar lain, Soeara Ra'jat (Melayu: Suara Rakyat), pada Maret 1918. <ref>{{cite news|date=5 March 1918|title=Maleiseh s. d. weekblad|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010367044:mpeg21:a0058|work=De Sumatra post}}</ref>
Pada Oktober 1917, pemerintah kolonial lelah dengan gejolak politiknya dan dengan hormat memecatnya dari pekerjaan mengajar di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. <ref name="McVey 34-6">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=
Karena ISDV sebagian besar merupakan partai perkotaan, Baars dan lainnya di dalam gerakan mendukung pembentukan organisasi pedesaan atau agraria. Pada tahun 1917 ini diupayakan dengan Porojitno, yang dimaksudkan untuk mengorganisir petani dan buruh kasar, dan pada awal 1918 ini direorganisasi sebagai Perhimpunan Kaoem Boeroeh dan Tani ([[Bahasa Melayu|Melayu]]: Persatuan Buruh dan Tani) atau PKBT. <ref name="McVey 42">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/42 42]}}</ref> Baars memainkan peran utama di dalamnya pada awalnya, meskipun pada tahun 1919 itu direorganisasi lagi dan datang lebih kokoh di bawah kepemimpinan [[Haji Misbach]] di Surakarta. <ref name="McVey 42" /> Ia juga membantu mendirikan kelompok sosialis Indonesia di [[Kota Surabaya|Surabaya]] pada tahun 1917 bernama Sama Rata Hindia Bergerak yang segera tumbuh menyamai ukuran ISDV. <ref name="McVey 16-82" /> Jenis usaha pengorganisasian tersebut dapat dijelaskan dengan komentar Baars setelah kongres Sarekat Islam 1918; ia mencatat bahwa gerakan SI masih didominasi oleh unsur-unsur agama dan nasionalis, dan oleh karena itu ia percaya bahwa organisasi yang terpisah diperlukan di mana anggota dapat secara terbuka sosialis dan mendorong SI untuk secara bertahap mengambil karakter sosialis juga. <ref name="McVey 81">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/81 81]}}</ref>
Baars sangat terinspirasi oleh peristiwa [[Revolusi Oktober]] dan peristiwa revolusioner lainnya di Eropa. Baars menjadi ketua ISDV pada tahun 1917, posisi yang dipegangnya hingga tahun 1919. <ref name="SH2" /> ISDV mulai mengorganisir tentara dan pelaut di Hindia berdasarkan contoh Soviet, dan berhasil merekrut lebih dari 3000 pada akhir tahun 1917. <ref name="McVey 29">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/29 29]}}</ref>
Pada awal 1919, setelah pihak berwenang mendeportasi sekutunya Sneevliet dari Hindia, Baars pergi secara sukarela dan kembali ke Belanda. <ref name="McVey 34-6" /> Pemerintah akan segera mendeportasi sebagian besar anggota ISDV Eropa lainnya di Hindia, meninggalkan organisasi di tangan orang Indonesia seperti [[Semaun]] dan [[Darsono]]. <ref name="McVey 34-6" /> Namun, Baars tidak memiliki banyak pekerjaan atau kesuksesan politik di Belanda dan kembali ke Hindia pada awal 1920, sekali lagi mengambil posisi teknik yang ditawarkan kepadanya di Semarang. <ref name="McVey 46-7">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=
Pada pertemuan tahunan ISDV pada bulan Mei 1920, Baars hadir dan mendukung usulan untuk mengganti nama partai menjadi Perserikatan Kommunis di India (Melayu: Persatuan Komunis di Hindia). <ref name="McVey 46-7" /> Dia ingin partai menghindari kecenderungan [[Revisionisme (Marxisme)|Revisionis]] dan bersekutu secara lebih eksplisit dengan [[Internasionale Ketiga|Komintern]]. <ref name="McVey 46-7" /> Mosi itu berhasil dan partai itu berganti nama. Het Vrije Woord sekarang menjadi organ bahasa Belanda dari partai yang berganti nama, dengan Baars dan P. Bergsma sebagai editor, tetapi karena pengusiran banyak sosialis Eropa dari Hindia, tampaknya hanya memiliki 40 pelanggan saat ini. <ref>{{cite news|date=June 3, 1920|title=De Kommunisten|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001686051:mpeg21:a00006|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Pada Juni 1920 ia menceraikan istri pertamanya, Anna Cheriex. <ref name="SH2" />
Pada awal 1921, Baars adalah satu-satunya editor dan mengumumkan bahwa dia menutup koran karena dia tidak punya waktu untuk menjalankan koran sendirian di atas karyanya yang lain. <ref>{{cite news|date=March 23, 1921|title="Het Vrije Woord" gestaakt.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001683039:mpeg21:a00009|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Bergsma kemudian muncul kembali dan mungkin telah memulai kembali publikasinya sendiri, dengan beberapa kontribusi tertulis yang dikirim oleh Baars. <ref>{{cite news|date=May 25, 1921|title="Het Vrije Woord"|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001690035:mpeg21:a00011|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Bertahun-tahun kemudian muncul tuduhan bahwa dia terlibat konflik dengan Partai Komunis di tahun-tahun terakhirnya, bahkan bahwa dia dicurigai sebagai informan polisi dan dikeluarkan ke partai secara rahasia. <ref name="Keng Po" /><ref>{{cite journal|date=1 January 1928|title=DE BRIEVEN VAN INGENIEUR BAARS.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|pages=232–3}}</ref> Desas-desus yang berlawanan juga beredar bahwa dia adalah mata-mata Soviet dengan banyak paspor palsu dan sejumlah besar senjata. <ref name="McVey 383">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/383 383]}}</ref> Tentu saja, tuduhan seperti itu sulit dibuktikan setelah fakta.
Pada bulan Mei 1921 pemerintah kolonial akhirnya bosan dengan kegiatannya dan menahan Baars, mengusirnya dari Hindia atas dasar pengaruh destabilisasi dari karya propaganda komunisnya. <ref>{{cite book|last1=Jongmans|first1=Paulus Hendrik Cornelis|date=1921|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02A:000031061:00217|title=De exorbitante rechten van den Gouverneur-Generaal in de praktijk|publisher=De Bussy|language=Dutch}}</ref> Artikel terbarunya di Het Vrije Woord juga dikutip sebagai alasan, termasuk satu memprotes penangkapan seorang anggota PKI dan yang lain menggambarkan [[Pemberontakan Spartakus|kontra-revolusi Jerman]]. <ref name="McVey 383" /> Pemkot Semarang, tempat dia bekerja, keberatan dengan alasan bahwa dia tidak pernah melanggar undang-undang tentang propaganda dan pengorganisasian politik—dia membatasi diri pada pengajaran dan tulisan-tulisan politik filosofis—tetapi pemerintah telah mengabaikan undang-undang dan memanfaatkan "hak luar biasa" (exhorbitante rechten) untuk mendeportasinya. <ref name="LC-ext">{{cite news|date=May 28, 1921|title=Het ontslag-Baars|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001690041:mpeg21:a00019|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> [[Semaun]], sekutu lama Baars, angkat bicara di rapat dewan yang sama dan menyatakan bahwa pengusiran Baars telah mengejutkan anggota partai mereka, karena betapa rajinnya dia tetap berada dalam batas-batas hukum dan berusaha menghindari pelanggaran kepada siapa pun dalam beberapa tahun terakhir. <ref name="LC-ext" /> Sebelum meninggalkan Hindia Belanda, pada Mei 1921, Baars juga menikah dengan istri keduanya, Onok Sawina. <ref name="SH2" />
=== Soviet Union 1921-1927 ===
Pada Mei 1921 Baars dan Sneevliet bertemu di [[Singapura]] dengan Darsono dan berlayar ke [[Shanghai]], dari sana Baars dan Sneevliet naik kereta api ke [[Moskwa|Moskow]] untuk menghadiri [[Kongres Komintern Dunia ke-3]]. <ref name="McVey 129">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/129 129]}}</ref> Baars akhirnya menetap di Uni Soviet dengan Onok Sawina, menjadi seorang insinyur di [[Koloni Industri Otonom Kuzbass]] di [[Siberia]]. <ref name="SH3" /> Di sana ia berhubungan dekat dengan komunis Belanda lainnya yang bekerja di koloni, seperti Sebalt Justinus Rutgers dan Thomas Antonie Struik. <ref name="SH3" /> Belakangan pers Melayu di Hindia dituduhkan bahwa dia berpisah dari istrinya pada awal tahun 1922 dan dia tinggal di dekat [[Sankt-Peterburg|Leningrad]]. <ref name="Keng Po2">{{cite journal|date=1 January 1928|title=Ir. BAARS.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|pages=178–9}}</ref> Selain pekerjaan tekniknya, ia menjadi juru bicara koloni dan bekerja untuk sementara waktu sebagai perwakilannya di Berlin. <ref name="SH3" /> Pada tahun 1927 ia bekerja di tanur tinggi di Stalino (sekarang [[Donetsk]]). Namun, ia menjadi kecewa dengan komunisme dan meninggalkan Uni Soviet ke Belanda pada akhir tahun 1927. <ref name="SH3" />
=== Waktu di Belanda 1927-1944 ===
|