Karni Ilyas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
}}
 
'''Dr. (HC). '''Sukarni "Karni" Ilyas''', S.H.''' gelar '''Sutan Bareno'''<ref>https://twitter.com/karniilyas/status/1152825584935849984</ref> ({{lahirmati|[[Balingka, IV Koto, Agam|Balingka, Agam]], [[Sumatra Barat]]|25|9|1952}}) adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia. Karni merupakan wartawan yang sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan.
 
== Awal Lahir ==
Karni lahir dari orang tua yang berasal dari [[Suku Minang|Minangkabau]], Ilyas Sutan Nagari (ayah) dan Syamsinar (ibu). Kakeknya dari pihak ibu yang bernama Datuk Basa (''Angku Datuak''), merupakan seorang pedagang kain partai besar dan salah satu pendiri [[Diniyah School]]. Semasa SMP Karni bersekolah di SMPN 5 Padang. Setelah menamatkan SMEA di [[Kota Padang|Padang]] ia melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]].<ref>Fenty Effendy, Karni Ilyas Lahir untuk Berita, Kompas, 2012</ref>
 
== Karier ==
Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian [[Suara Karya]] pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah [[Tempo (majalah)|Tempo]] tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999. Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai Komisaris Majalah tersebut.
 
Ia memimpin [[Liputan 6|Liputan 6 SCTV]] sejak tahun 1999-2005. Di televisi ia menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya. Ia terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa muncul setiap saat. Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan kecepatan. Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.
 
Karni hijrah ke [[ANTV]] tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya. Tak jarang dalam liputan-liputan tersebut ia sekaligus menjadi reporternya. Tahun 2007, ia dipercaya membenahi [[Lativi|TV OnetvOne]] yang baru saja diambil alih Keluarga [[Bakrie]]. Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club". Di TV OnetvOne, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports. Pada tahun 2012, ia meraih [[Panasonic Gobel Awards 2012|Panasonic Gobel Awards]], untuk kategori "Life Time Achievement".<ref>Bisnis.com [http://www.bisnis.com/articles/karni-ilyas-raih-panasonic-gobel-awards-2012 Karni Ilyas raih Panasonic Gobel Awards 2012] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120330200947/http://www.bisnis.com/articles/karni-ilyas-raih-panasonic-gobel-awards-2012 |date=2012-03-30 }}</ref>
 
== Bang One ==