Mimbar Umum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GENERASI17695 (bicara | kontrib)
Menambah info.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
GENERASI17695 (bicara | kontrib)
Menyunting informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Pada perjalanannya, (6 November 1975) Arif Lubis akhirnya menyerahkan penerbitan Harian ''Mimbar Umum'' kepada H. Hasbullah Lubis, pemilik percetakan dan penerbitan Firma Percetakan Offset '''''Hasmar'''''. Sekira tahun 1983, H. Hasbullah Lubis mangkat dan pengelolaan Harian ''Mimbar Umum'' dipegang oleh anaknya yang paling tua, H.M. Fauzi Lubis hingga saat ini.
 
Sejumlah sastrawan terkemuka pernah bekerja di koran ini. Ini bisa dilihat dari buku ''Leksikon Susastra Indonesia'' yang diterbitkan Balai Pustaka (2000). Mereka, di antaranya, adalah Amir Hasan Lubis (Buyung Saleh), Aoh K. Hadimadja, Asmar Ayip Bungga, BY. Tand, Harun Al Rasyid, Rusli A. Malem, Laswiyati Pisca, L.K. Ara, [[Sides Sudyarto DS]], [[Suyadi San]]Suyadi San, Taguan Hardjo, Zainal Arifin AKA, Zaldi Purba, dan Harun Al Rasyid.
 
Koran ini adalah salah satu dari tidak banyak koran bersejarah dan tua yang masih tetap eksis hadir menyapa para pembacanya. Perannya yang aktif pada era kemerdekaan dan tangguhnya dalam menghadapi era perkembangan informasi dan teknologi, koran ini dimasukkan sebagai bagian dari warisan Sumatra Utara.