Air Mata Cinta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
*[[Cinta Laura]] sbg Cinta
*[[Glenn Alinskie]] sbg Rafka▼
*[[Fuad Zulkarnaen]] sbg Sandy,adik angkat Cinta
*[[Ringgo Agus Rahman]] sbg Rama
*[[Ana Pinem]] sbg Bu Zarah,ibu angkat Cinta
*[[Marcel Chandrawinata]] sbg Dimas
*[[Hanna Hasyim]] sbg Bu Sukma,ibu kandung Dimas
▲*[[Glenn Alinskie]] sbg Rafka
*[[Tia Ivanka]] sbg Bu Lissa,kakak ipar dari Bu Sukma&ibu kandung dari Rafka
*[[Herfiza]] sbg Tiara
Baris 32 ⟶ 33:
CINTA [[Cinta Laura]] adalah seorang gadis yatim piatu yang cantik, rajin, ramah dan sabar. Sepeninggalan ayah angkatnya, ia tidak mendapatkan kasih sayang lagi dari ibu angkatnya, ZARAH [[Ana Pinem]] dan kakak angkatnya, SANDY [[Fuad Zulkarnaen]]. Ia kemudian kabur dari rumah karena Sandy sudah bertindak sangat keterlaluan. Ia pun akhirnya menemukan kasih sayang keluarga dari ibu SUKMA [[Hanna Hasyim]], ibu kandung dari DIMAS [[Marcel Chandrawinata]], sahabatnya yang sedang berjuang melawan sakit keras. Cinta pun akhirnya menyetujui tawaran ibu Sukma yang mengajaknya untuk tinggal di rumahnya.
Tetapi ternyata keputusan ibu Sukma tidak disetujui oleh Ibu LISSA [[Tia Ivanka]], kakak iparnya. Ibu Lissa masih menuduh Cinta adalah perempuan penggoda bahkan dianggap seorang pelacur yang pernah menggoda anaknya, RAFKA [[Glenn Alinskie]],dan RAMA [[Ringgo Agus Rahman]]. Walaupun sebenarnya kejadian dengan Rafka itu adalah sebuah kesalahpahaman, dimana awalnya Cinta hanya ingin menolong Rafka yang tergeletak di jalan karena mabuk. Tetapi karena Rafka saat itu dalam keadaan tidak sadar, ia pun menuduh Cinta memanfaatkannya. Ibu Lissa terus memaksa ibu Sukma untuk membatalkan niatnya mengangkat Cinta sebagai anak.
Tetapi kemudian Cinta dan Ibu Sukma harus menerima kenyataan pahit. Rumah mereka disita karena tidak sanggup membayar hutang. Mereka pun akhirnya tinggal di rumah ibu Lissa. Ibu Sukma tidak sanggup menentang sikap Ibu Lissa yang sering kali menyusahkan Cinta. Tetapi Cinta tetap tegar, karena kasih sayang ibu Sukma menguatkannya.
|