Married... with Children: Perbedaan antara revisi

''Marriage... with Children'' menceritakan tentang kehidupan Al Bundy, mantan pemain [[Sepak bola Amerika|American Football]] di SMA. Setelah lulus, ia menjadi seorang penjual sepatu wanita yang selalu sial. Istrinya, Peggy, digambarkan sebagai ibu rumah tangga yang genit, kurang berpendidikan, dan terkenal dengan rambut merahnya yang disasak tinggi. Pasangan ini memiliki dua anak: yaitu Kelly, gadis cantik, seksi, dan populer; dan Bud, anak laki-laki yang pandai, satu-satunya anggota keluarga Bundy yang masuk universitas, tapi tidak populer. Keluarga ini tinggal di alamat 8764 Jeopardy Lane di [[Chicago]].

* '''Al Bundy (Ed O'Neill)''' – Seorang ''misanthrope'', menderita karena mendapatkan "kutukan Bundy" yang menyebabkan dia memiliki karir yang tidak menguntungkan, yaitu menjual sepatu wanita. Dia hidup dalam keluarga yang tidak menyenangkan, bahkan mengejeknya. Dia terus-menerus mencoba untuk menghidupkan kembali hari-hari sepak bola sekolah menengahnya, ketika dia menjadi "All State Fullback". Prestasinya yang paling terkenal adalah mencetak empat gol dalam satu pertandingan untuk SMA Polk. Hal favoritnya dalam hidup adalah bar nudie lokal, koleksi majalah BigUns-nya, mobil Dodge-nya dengan hampir 1 juta mimil (1,6 juta km) di odometer, dan acara televisi berjudul Psycho Dad. Meskipun keluarganya tampak antipati untuk dia dan masyarakat se kitarnyasekitarnya, Al selalu siap untuk membela kehormatan Bundy (sering dengan tinjunya), dan dia sangat protektif terhadap putrinya Kelly.

* '''Peggy Bundy (née Wanker) (Katey Sagal)''' – Istri Al yang selalu mengganggunya tentang uang dan menolak melakukan pekerjaan rumah atau mendapatkan pekerjaan. Peggy adalah gadis berambut merah pemalas yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menonton acara bincang-bincang seperti Oprah atau mencuri dana terbatas Al untuk berbelanja;, dia sering mengolok-olok Al tentang pekerjaannya yang tidak menarik, penghasilannya yang sedikit, kebersihannya, dan kemampuan seksualnya yang buruk. Pengeluarannya yang ceroboh untuk hal-hal seperti pakaian dan klub strip pria telah membuat Al berhutang pada banyak kesempatan. Lelucon yang berulang dalam serial ini adalah penyesalan Al karena telah menikahi Peggy sejak awal;, serikat itu dipaksakan padanya di bawah todongan senapan. Sahabat Peggy adalah Marcy, dengan siapa dia terkadang bersekongkol melawan Al. Sisi keluarganya adalah klan dusun -dusun stereotip yang dia sering memaksa Bundys lainnya untuk bertahan, terutama ibunya yang sangat gemuk, yang menurut Al tidak dapat ditoleransi.