Ponton timah apung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Penambangan timah menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Ponton merupakan alat seperti rakit yang memanfaatkan [[drum]] sebagai [[pelampung]], dilengkapi dengan peralatan penambangan bijih timah di atas perairan, seperti alat sedot pasir timah, [[sakan]] penyaring dan [[kompresor]] yang membantu penyelam bernafas saat menambang bijih timah di dalam air.<ref name="babelpontontimah"/> Kegiatan menambang secara inkonvensional menggunakan ponton dianggap berbahaya di mana para penambang harus menyelam untuk mencari kandungan bijih menggunakan mesin penyedot.<ref name="babelpontontimah"/> Ponton dioperasikan oleh para penambang timah di wilayah pantai dengan kedalaman terbatas.<ref name="babelpontontimah"/>
==Resiko ==
Penambangan dengan menggunakan ponton timah dinilai sangat beresiko. Penambang harus mempunyai keahlian menyelam dalam air untuk mencari pasir timah.<ref name="pontonbuton">[https://money.kompas.com/read/2010/05/17/05233776/segenggam.pasir.timah.segunung.risiko.?page=all. Segenggam Pasir Timah, Segunung Risiko...], ''Kompas''. Akses: 12 Juni 2022.</ref> Banyak penambang ilegal yang menggunakan ponton timah adalah penyelam-penyelam ulung yang berasal dari [[suku Buton]].<ref name="pontonbuton"/> Di dalam tim, mereka berperan sebagai "jangkar" yang hanya menyelam dengan peralatan sederhana berupa masker dengan suplai udara dari kompresor sambil membawa alat pengisap pasir.<ref name="pontonbuton"/> Para penambang asal Buton ini dapat menyelam hingga kedalaman 40-50 meter. Penambang pemula akan menghadapi resiko gendang pecah dan hidung keluar darah.<ref name="pontonbuton"/> Selain mempunyai resiko kecelakaan yang tinggi, ancaman lain berasal dari [[serangan buaya]] yang masih menghuni perairan muara atau sungai di Bangka di mana ponton timah beroperasi.<ref>[https://babel.inews.id/berita/penambang-timah-di-bangka-diterkam-buaya-lalu-hilang-di-tengah-sungai Penambang Timah di Bangka Diterkam Buaya lalu Hilang di Tengah Sungai], ''Babel Inews''. Akses: 12 Juni 2022</ref>
==Lihat juga ==
| |||