Matematika: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k minor
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
Matematika telah menjadi kegiatan manusia sejak [[sejarah matematika|rekaman tertulis]] hadir. Meski demikian, konsep "bukti" dan "kekakuan matematis"-nya yang berkaitan mulai muncul dalam [[matematika Yunani]], yang paling masyhur dalam karya [[Euklides]], berjudul ''[[Elemen Euklides|Elemen]]''.<ref>{{Cite web|url=http://jwilson.coe.uga.edu/EMT668/EMAT6680.F99/Wise/essay7/essay7.htm|title=Eudoxus' Influence on Euclid's Elements with a close look at The Method of Exhaustion|last=Wise|first=David|website=jwilson.coe.uga.edu|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20190601004355/http://jwilson.coe.uga.edu/emt668/EMAT6680.F99/Wise/essay7/essay7.htm|archive-date=1 Juni 2019|access-date=26 Oktober 2019}}</ref> Matematika berkembang dengan kecepatan yang relatif lambat sampai [[Renaisans]], ketika aljabar dan [[kalkulus|kalkulus tak-hingga]] ditambahkan ke dalam aritmetika dan geometri sebagai bidang utama matematika. Sejak itu interaksi antara inovasi matematika dan [[reka cipta|penemuan ilmuah]] telah menyebabkan peningkatan pesat dalam laju penemuan matematika. Pada akhir abad ke-19, [[Fondasi matematika|krisis fondasi matematika]] menyebabkan sistematisasi [[Sistem aksioma|metode aksioma]]. Ini, pada gilirannya, memunculkan peningkatan dramatis dalam jumlah bidang matematika dan bidang terapannya; saksi dari ini adalah Klasifikasi Mata Pelajaran Matematika, yang mencantumkan lebih dari enam puluh cabang matematika tingkat pertama.
 
 
Matematika ilmu yang mematikan
 
Ayo takut belajar matematika - nesha
 
== Etimologi ==