Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saripah NuRA17 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Saripah NuRA17 (bicara | kontrib)
Menambahkan catatan kaki
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 8:
 
== Sejarah ==
Bangunan museum yang memiliki gaya arsitektur [[Romantisisme|''romantisisme'']] akhir ini dibangun pada era [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]] antara tahun 1910-1915 sebagai tempat tinggal para perwira Belanda. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, bangunan ini dijadikan markas untuk sembunyi dari pihak Jepang. Setelah kemerdekaan, bangunan ini diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi (Akademi Militer Bandung) pada tahun 1949-1950. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 4.176 m<sup>2</sup> dengan luas bangunan 1.674 m<sup>2</sup>. Pada tanggal 23 Mei 1966 bangunan ini beralih fungsi menjadi Museum yang diresmikan oleh panglima divisi Siliwangi ke-8 yaitu Kolonel Ibrahim Adjie. Lalu tahun 1979 gedung ini direhabilitasi kembali menjadi gedung bertingkat dua, kemudian diresmikan penggunaannya pada tanggal 10 November 1980 oleh Pangdam Siliwangi ke-15, Mayjen [[Yoga Sugama]] dan dengan penandatangannan prasasti oleh Presiden [[Soeharto]].<ref name=":0" />
 
== Koleksi ==