Museum Tekstil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rino237gk (bicara | kontrib)
k Just Museum Tekstil tidak pakai "cinta"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Saripah NuRA17 (bicara | kontrib)
k Koleksi museum
Baris 1:
'''Museum Tekstil''' merupakan museum yang diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976. Letak museum menempati gedung tua di Jalan K.S. Tubun / Kota Bambu Selatan No. 4 [[Palmerah, Jakarta Barat|Kecamatan Palmerah]], [[Jakarta Barat]]. Pendirian museum tekstil bertujuan melestarikan budaya tekstil Indonesia. Ide ini didukung penuh oleh himpunan Wastraprema yaitu sebuah komunitas pencinta kain, tenun dan batik Indonesia.<ref name=":0">{{Cite book|last=Dimyati|first=Edi|date=2010|title=47 Museum Jakarta|location=Jakarta|publisher=PT. Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-5501-0|pages=55-59|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:musetextil.jpg|jmpl|250px|Museum Tekstil, Tampak Muka]]
Gedungnya sendiri padaPada mulanya adalah rumah pribadi seorang warga negara [[Prancis]] yang dibangun pada [[abad ke-19]]. Kemudian dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Almussawi Al Kazimi yang menetap di [[Indonesia]]. Selanjutnya tahun [[1942]] dijual kepada Dr. Karel Christian Cruq.
 
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi markas [[Barisan Keamanan Rakyat]] (BKR) dan tahun [[1947]] didiami oleh Lie Sion Pin. Pada tahun [[1952]] dibeli oleh [[Departemen Sosial]] dan pada tanggal [[25 Oktober]] [[1975]] diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta yang untuk kemudian pada tanggal [[28 Juni]] [[1976]] diresmikan penggunaannya oleh Ibu [[Siti Hartinah|Tien Soeharto]] sebagai Museum Tekstil.<ref>{{Cite web |url=https://www.jurnalkini.com/2016/04/03/museum-tekstil/ |title=Tekstil" |access-date=2018-08-17 |archive-date=2018-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180817164249/https://www.jurnalkini.com/2016/04/03/museum-tekstil/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Koleksi ==
Terdapat sekitar 1800 koleksi kain di museum tekstil. Namun, hanya 120 kain yang dipilih untuk dipamerkan dan dipublikasikan. Kain-kain tersebut berasal dari tiap daerah dengan segala corak dan kekhasannya. Setiap koleksi ada yang didapatkan dari pembelian, sumbangan dan hibah. Secara umum terdapat empat jenis koleksi. Pertama kelompok koleksi kain tenun, kedua kelompok kain batik, ketiga kelompok kain kontemporer. Terakhir, kelompok kain campuran.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==