Karel Supit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swadi Sual (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
artikel bermasalah |
||
Baris 1:
{{artikel bermasalah|
{{Gaya penulisan}}
{{Tanpa referensi|date=Juni 2022}}
{{Buntu}}
{{Yatim}}
}}
'''Karel Supit '''lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tahun 1917. Menempuh pendidikan sekolah Hindia Belanda dalam Algemene Middelbare School (AMS). Di usia muda dia bekerja di kawasan perusahan minyak di Cepu Jawa Timur. Sesudah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, dia membentuk dan memimpin pasukan gerilya nasionalis di Jawa Timur melawan pemerintahan kolonial Belanda. Kembali ke Manado pada tahun 1950, di mana secara inisiatif mendirikan federasi perserikatan buruh, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), di Minahasa dan membantu mendirikan Partai Komunis Indonesia (PKI) di daerah ini. Pada tahun 1954, dia menjadi anggota Comite Central Partai. Tahun 1955 dia terpilih menjadi anggota dewan dari Partai Komunis dan menjadi orang yang paling berpengaruh di wilayahnya.
Dia dengan tegas melawan Permesta yang memberontak terhadap pemerintah pusat yang dideklarasilan pada tahun 1957. Dalam situasi ini dia ditangkap oleh tentara Permesta dan dibebaskan beberapa bulan setelah pemberontakan dipukul kalah oleh tentara pemerintah pusat. Kemudian dia pindah ke Jakarta untuk bekerja di kantor pusat partai sebagai pimpinan departemen internasional<sup>1</sup> . Tahun 1963 dia ditunjuk sebagai anggota delegasi dalam Sidang PBB<sup>2</sup> Sesi XVII Tahun 1962. Dia juga ikut berpartisipasi dalam berbagai konferensi dan pertemuan internasional<sup>3</sup> .
|