Sejarah Microsoft Windows: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Victor Trevor (bicara | kontrib)
k Membalikkan suntingan oleh 36.78.203.122 (bicara) ke revisi terakhir oleh AF1011: suntingan tidak membangun
Tag: Pembatalan SWViewer [1.4]
Baris 39:
 
== Beralih sementara ke IBM OS/2 ==
Selama pertengahan hingga akhir [[1990an1980an]], Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus [[DOS]], yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh [[mikroprosesor]] [[Intel 80286]] dan mampu mengakses memori hingga 16 ''[[Megabyte]]''. OS/2 1.0 dirilis pada tahun [[19971987]], yang memiliki fitur ''swapping'' dan ''[[multitasking]]'', selain tentunya mengizinkan aplikasi [[MS-DOS]] untuk berjalan di atasnya.
 
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah [[sistem operasi]] yang berbasis modus teks/''[[command line]]'' saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun [[19981988]] menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan '''Presentation Manager''' (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan [[koordinat Cartesius]], berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 19991989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan ''[[High Performance File System]]'' (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas ''[[File Allocation Table]]'' (FAT).
 
Pada awal-awal tahun 2000an1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
 
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, [[Windows NT]] benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
 
Setelah versi 1.3 dirilis untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 20021992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah [[GUI]] [[pemrograman berorientasi objek|berorientasi objek]], yang disebut dengan ''[[Workplace Shell]]'' (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari ''Workplace Shell'' pada [[sistem operasi]] [[Windows 95]] yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik [[Intel 80386]], sehingga menawarkan fitur ''[[multitasking]]'' yang bagus dan mampu mengalamatkan [[memori komputer|memori]] hingga 4 ''[[gigabyte]]''. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan ''[[device driver]]'' juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan ''driver'' perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode [[DOS]] dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
 
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "''Desktop Wars''", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.
Baris 54:
 
=== Windows 3.1 ===
Sebagai respons dari dirilisnya [[IBM OS/2]] versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan [[Windows 3.1]], yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap [[Windows 3.0]] (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan ''[[font]]'' [[TrueType Fonts]], yang dikembangkan secara bersama-sama dengan [[Apple Computer|Apple]]), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap ''[[bug]]'' dan dukungan terhadap ''[[multimedia]]''. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk [[modus real]], sehingga hanya berjalan pada [[modus terproteksi]] yang hanya dimiliki oleh [[mikroprosesor]] [[Intel 80286]] atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis [[Windows 3.11]], yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun [[20021992]].
 
=== Windows for Workgroups ===
Baris 62:
 
=== [[Windows NT]] ===
Selama waktu itu, [[Microsoft]] terus melanjutkan pengembangan [[sistem operasi]] yang barunya, yang disebut dengan [[Windows NT]]. Arsitek utama dari Windows NT adalah [[Dave Cutler]], yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi [[VMS]] di perusahaan [[Digital Equipment Corporation]] (DEC), yang kemudian dibeli oleh [[Compaq]] yang sekarang bagian dari [[Hewlett-Packard]]. Microsoft merekrut Cutler pada tahun [[19981988]] untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tetapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
 
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan '''''Mica'''''. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta [[dolar Amerika|dolar]] [[Amerika Serikat|Amerika]] dan memiliki kesepakatan untuk mendukung ''[[chip]]'' [[mikroprosesor|CPU]] baru buaan DEC, [[DEC Alpha]], yang kala itu tercatat sebagai sebuah ''chip'' tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
 
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan [[Juli]] [[20021992]] dalam sebuah perhelatan ''[[Professional Developers Conference]]'' (PDC) yang dilangsungkan di [[San Fransisco]], [[California]], [[Amerika Serikat]]. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode '''Chicago'''), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah [[sistem operasi]] yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama '''Cairo'''.
 
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai [[Windows XP]] diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem [[WinFS]], yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tetapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah [[Microsoft SQL Server]].
 
Dukungan ''[[device driver]]'' untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan ''driver'' untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model [[hardware abstraction layer|abstraksi perangkat kerasnya]]. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga [[Windows NT 5.x|Windows NT 5.0]] ([[Windows 20102000]]) keluar ke pasaran. Para ''[[programmer]]'' pun mengeluh bahwa mengembangkan ''device driver'' untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan ''device driver'' untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya [[opini publik]] bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya ''[[workstation]]'' dengan [[DEC Alpha]] atau [[Intel Pentium]] yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, [[GUI]] yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik [[OS/2]], sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
 
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal ([[local area network|LAN]]), yang pada tahun [[1993]] sedang mengalami ''booming'' besar-besaran, seiring dengan komoditas [[jaringan komputer|jaringan]] di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya [[sistem berkas]] [[NTFS]] yang efisien. [[Windows NT 3.51]] merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh [[Novell Netware]] beberapa tahun ke depan.