Piala Dunia FIFA 2022: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan oleh Nadinkoe1 (bicara) ke revisi terakhir oleh Afif Alfatih: Tautan yang tidak perlu atau spam
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Nadinkoe1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
Terdapat tuduhan korupsi yang berkaitan dengan bagaimana Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Penyelidikan internal FIFA telah melaporkan bahwa Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA pada penyelidikannya sebagai "tidak lengkap secara material dan salah".<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/sport/0/football/30037729 |title=Fifa report 'erroneous', says lawyer who investigated corruption claims |publisher=BBC Sport |date=13 November 2014 |accessdate=24 February 2015}}</ref> Pada 27 Mei 2015, jaksa federal Swiss membuka penyelidikan korupsi dan pencucian uang terkait dengan Piala Dunia 2018 dan 2022.<ref>{{cite news |url=https://www.news.admin.ch/message/index.html?lang=en&msg-id=57391 |title=Criminal investigation into 2018 and 2022 World Cup awards opened |work=ESPN FC |publisher=ESPN |date=27 May 2015 |accessdate=27 May 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527151837/https://www.news.admin.ch/message/index.html?lang=en&msg-id=57391 |archive-date=27 May 2015 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.espnfc.com/fifa-world-cup/story/2468298/criminal-investigation-begins-into-2018-and-2022-world-cup |title=The Office of the Attorney General of Switzerland seizes documents at FIFA |work=The Federal Council |publisher=The Swiss Government |date=27 May 2015 |accessdate=27 May 2015}}</ref> Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA [[Sepp Blatter]] mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.<ref>{{cite web |url=https://www.thetimes.co.uk/article/sepp-batter-says-qatar-cheated-to-host-worldcup-rkfk68vj8 |title=Sepp Blatter says Qatar cheated to host World Cup |date=5 August 2018}}</ref>
 
Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras karena perlakuan terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia, dengan [[Amnesty International]] merujuk pada "kerja paksa" dan menyatakan bahwa [https://www.assa.my.id/2022/06/sisi-gelap-ajang-piala-dunia-qatar.html?m=1 pekerja] telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja dirancang pada tahun 2014.<ref>{{cite web |url=http://www.eurosport.com/football/amnesty-says-workers-at-qatar-world-cup-stadium-suffer-abuse_sto5416371/story.shtml |title=Amnesty says workers at Qatar World Cup stadium suffer abuse |date=31 March 2016}}</ref>
 
== Pemilihan tuan rumah ==