Hidrosfer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k hapus berkas yang tidak ada, rapikan
Baris 1:
'''{{PAGENAME}}Hidrosfer''' adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata ''hidrosfer'' berasal dari kata ''hidros'' yang berarti air dan ''sphere'' yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan [[bumi]] meliputi [[danau]], [[sungai]], [[laut]], [[lautan]], [[salju]] atau [[gletser]], [[air tanah ]] dan uap air yang terdapat di [[atmosfer|lapisan udara]]. <ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
==Siklus hidrologi==
 
[[Siklus hidrologi]] adalah suatu proses peredaran atau [[daur ulang]] [[air]] secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika [[temperatur]] semakin turun uap air akan mengalami [[kondensasi]] dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai [[hujan]]. <ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
[[Berkas:Siklus hidrologi.jpg|thumb|right|225px|Siklus hidrologi di permukaan bumi.]]
[[Siklus hidrologi]] adalah suatu proses peredaran atau [[daur ulang]] [[air]] secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika [[temperatur]] semakin turun uap air akan mengalami [[kondensasi]] dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai [[hujan]]. <ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu [[siklus]] pendek, siklus sedang dan siklus panjang.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
===Siklus pendek===
 
Dalam siklus pendek, [[air laut]] mengalami pemanasan dan menguap menjadi [[uap air]].Pada ketinggian tertentu uap air mengalami [[kondensasi]] menjadi [[awan]]. Bila butir-butir embun air itu cukup jenuh dengan uap air, hujan akan turun di atas permukaan laut. <ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
===Siklus sedang===
 
Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari [[lautan]] ditiup oleh [[angin]] menuju ke [[daratan]]. Di daratan uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai, [[selokan]] dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
===Siklus panjang===
 
Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung [[kristal]] [[es]]. Awan tersebut menurunkan hujan es atau [[salju]] di [[pegunungan]]. Di permukaan bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
Hidrosfer di muka bumi selanjutnya akan dikelompokkan menjadi dua, yaitu perairan darat dan perairan laut.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
==Perairan di daratan==
 
[[Perairan]] di daratan tergolong sebagai perairan tawar, yaitu semua perairan yang melintasi daratan. Air di daratan meliputi air tanah dan air permukaan.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
===Air tanah===
[[Air tanah]] adalah air yang terdapat di dalam [[tanah]]. Air tanah berasal dari [[salju]], [[hujan]] atau bentuk curahan lain yang meresap ke dalam tanah dan tertampung pada lapisan [[kedap air]].<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
[[Berkas:Air tanah.jpg|thumb|right|225px|Air tanah.]]
[[Air tanah]] adalah air yang terdapat di dalam [[tanah]]. Air tanah berasal dari [[salju]], [[hujan]] atau bentuk curahan lain yang meresap ke dalam tanah dan tertampung pada lapisan [[kedap air]].<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
====Air tanah dangkal====
 
[[Air freatis]] adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari permukaan tanah.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada musim [[kemarau]] jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
====Air tanah dalam====
 
[[Air artesis]] adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui [[pengeboran]]. [[Sumur]] pengeborannya disebut sumur artesis.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
===Air permukaan===
 
Air permukaan adalah wadah air yang terdapat di permukaan bumi. Bentuk air permukaan meliputi [[sungai]], [[danau]], [[rawa]].<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
====Sungai====
 
[[Sungai]] adalah air hujan atau [[mata air]] yang mengalir secara alami melalui suatu lembah atau diantara dua tepian dengan batas jelas, menuju tempat lebih rendah ([[laut]], [[danau]] atau sungai lain).<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
=====Bagian-bagian sungai=====
 
Sungai terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
* Bagian hulu sungai terletak di daerah yang relatif tinggi sehingga air dapat mengalir turun.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Bagian tengah sungai terletak pada daerah yang lebih landai.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Bagian hilir sungai terletak di daerah landai dan sudah mendekati muara sungai.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
=====Jenis-jenis sungai=====
 
Jenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yaitu [[sungai hujan]], [[sungai gletser]], [[sungai campuran]], [[sungai permanen]] dan [[sungai periodik]].<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
* Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari [[gletser]] atau bongkahan es yang mencair.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari hujan dan salju yang mencair.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
* Sngai periodik adalah sungai dengan volume air tidak tetap.<ref>Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.</ref>
 
==Referensi==
* Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII SMP/MTs, Tim IPS.
 
{{Reflist}}