Farmasi sosial: Perbedaan antara revisi

Farmasi sosial adalah disiplin ilmu farmasi yang terbentuk oleh kebutuhan pelayanan kefarmasian <ref>{{Cite journal|last=Fukushima|first=Noriko|date=2016-07-01|title=Social Pharmacy: Its Performance and Promise|url=http://dx.doi.org/10.1248/yakushi.15-00280|journal=YAKUGAKU ZASSHI|volume=136|issue=7|pages=993–999|doi=10.1248/yakushi.15-00280|issn=0031-6903}}</ref> dan lebih berfokus pada masyarakat umum. Farmasi sosial merupakan hasil [[Antardisiplin|interdisipliner]] ilmu, yang membantu untuk memahami interaksi antara [[obat]] dan [[masyarakat]]. Para ahli telah mendefinisikan farmasi sosial sebagai disiplin yang terkait dengan ilmu ''behavioral'' yang ''[[Relevansi|relevan]]'' dengan bagaimana individu dalam penggunaan obat, baik untuk [[konsumen]] maupun dari sisi profesional kesehatan<ref>{{Cite journal|last=Wertheimer|first=A. I.|date=1991-12|title=SOCIAL/BEHAVIOURAL PHARMACY—THE MINNESOTA EXPERIENCE|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2710.1991.tb00329.x|journal=Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics|volume=16|issue=6|pages=381–383|doi=10.1111/j.1365-2710.1991.tb00329.x|issn=0269-4727}}</ref> . Beberapa ahli mendefinisikan farmasi sosial sebagai ilmu yang mempelajari obat atau sektor obat dari perspektif [[ilmu sosial]] dan [[humanistik]]. Topik yang relevanberkaitan terhadap farmasi sosial terdiri dari semuabeberapa faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan obat, seperti obat, dan keyakinan terkait kesehatan, sikap, aturan, hubungan dan proses-proses yang terjadi<ref>{{Cite journal|last=Mount|first=J.K.|last2=Watcharadamrongkun|first2=S.|date=2012-11|title=Programmatic Evaluation and Student Learning Outcomes Assessment in U.S. Colleges/Schools of Pharmacy: Perceptions and Predictors|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.sapharm.2012.08.036|journal=Research in Social and Administrative Pharmacy|volume=8|issue=6|pages=e15|doi=10.1016/j.sapharm.2012.08.036|issn=1551-7411}}</ref> .<blockquote>

== Daftar Referensipustaka ==