Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Nurhayati mendapat pengakuan atas tindakan filantropisnya dalam menjalankan usaha. Ia merupakan salah satu seorang donatur di ITB. Pada 2019, perusahaannya menyerahkan dukungan dana abadi sebesar Rp52 miliar kepada ITB untuk pengembangan riset, beasiswa, dan infrastruktur. Sebagai simbolis wujud dukungan tersebut dua gedung perkuliahan umum di ITB diberi sebagai Gedung Paragon Innovation dan Gedung Wardah Foundation.<ref>{{Cite web|date=2019-10-01|title=PT Paragon Technology and Innovation Serahkan Dana Lestari 52 Miliar kepada ITB|url=https://jabarekspres.com/berita/2019/10/01/pt-paragon-technology-and-innovation-serahkan-dana-lestari-52-miliar-kepada-itb/|website=jabarekspres.com|language=id-ID|access-date=2022-06-19}}</ref><ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2021-02-15|title=Siapa Lagi Setelah Din Syamsuddin dan Nurhayati Subakat?|url=https://republika.co.id/share/qoiud5385|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref>
 
Ketika kasus [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|Covid-19 mulai merebak di Indonesia]], PTI melalui program CSR-nya menyumbang sebanyak Rp40 miliar untuk penanganan pandemi. Bantuan itu didistrubusikan dalam bentuk alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) kepada lebih dari 40 [[Daftar rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia|rumah sakit rujukan]] di beberapa provinsi.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2020-03-30|title=Produsen Wardah Sebar Donasi Rp40 Miliar untuk Bantu Atasi Pandemi Corona COVID-19|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4215159/produsen-wardah-sebar-donasi-rp40-miliar-untuk-bantu-atasi-pandemi-corona-covid-19|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-03-31|title=Paragon Sumbang APD dan Sarana Medis ke Lebih dari 40 RS|url=https://republika.co.id/share/q80isx380|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Dalam sebuah seminar di ITB, Nurhayati mengatakan PTI bertekad memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dalam pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan.<ref name=":1" />
 
Ia menyebut "lima karakter utama" kesuksesan bisnisnya. Karakter tersebut adalah ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati (humility), ketangguhan (grit) dan inovasi.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-08-10|title=Nurhayati Subakat, Alumnus ITB yang Sukses Dirikan Wardah karena 5 Karakter Ini Halaman all|url=https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/10/161213071/nurhayati-subakat-alumnus-itb-yang-sukses-dirikan-wardah-karena-5-karakter|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Tabelak|first=Donny|date=2020-02-10|title=Tiga Tahun Umrohkan 1.700-an Karyawan|url=https://radarbali.jawapos.com/events/10/02/2020/tiga-tahun-umrohkan-1700-an-karyawan/|website=Radar Bali|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-10-20|title=Lima Karakter Kunci Kesuksesan Bisnis|url=https://pwmu.co/165634/10/20/lima-karakter-kunci-kesuksesan-bisnis/|website=PWMU.CO {{!}} Portal Berkemajuan|language=id-ID|access-date=2022-06-19}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==