Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Ia menjalani masa kecil dan remaja di kota kelahirannya. Tamat dari SD Latihan SPG, ia masuk ke [[Pondok Pesantren Diniyyah Puteri|Diniyyah Puteri]]. Menjelang tahun terakhirnya di pesantren, ayahnya meninggal dan ia sekolah sambil bekerja membantu ibunya berdagang.<ref>Gatra, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003</ref> Meski demikian, nilai rapornya tetap bagus dan ia diterima di [[SMA Negeri 1 Padang]] pada 1967.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}
 
Tamat SMA sebagai juara umum, ia diterima di Jurusan Farmasi [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB). Ia menjadi lulusan terbaik S-1 Farmasi ITB saat diwisuda pada 1975.<ref name=":1">{{Cite web|last=ITB|first=|title=Cerita Nurhayati Subakat dalam Menjalankan Bisnis Kosmetik -|url=https://www.itb.ac.id/berita/detail/57275/cerita-nurhayati-subakat-dalam-menjalankan-bisnis-kosmetik|website=Institut Teknologi Bandung|language=|access-date=2022-06-19}}</ref> Setahun berikutnya, ia menjadi lulusan terbaik profesi apoteker ITB dan mendapat penghargaan Kalbe Farma Award.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}<ref>{{Cite web|title="Kalbe Farma Award" - Penelusuran Google|url=https://www.google.com/search?q=%22Kalbe+Farma+Award%22&rlz=1C1CHBF_enID855ID855&biw=1366&bih=568&tbm=bks&sxsrf=ALiCzsbfg8k-aSC9KueD0FTBtFwgqHMbOw:1655684934279&ei=Rr-vYvPeEMGH8QP8rpWQAg&ved=0ahUKEwjzmfiC47r4AhXBQ3wKHXxXBSIQ4dUDCAg&uact=5&oq=%22Kalbe+Farma+Award%22&gs_lcp=Cg1nd3Mtd2l6LWJvb2tzEANQAFgAYKQCaABwAHgAgAFaiAFakgEBMZgBAKABAcABAQ&sclient=gws-wiz-books|website=www.google.com|access-date=2022-06-20}}</ref><ref name=":2" />
 
== Karier ==
Baris 22:
 
== Filantropi ==
Nurhayati mendapat pengakuan atas tindakan filantropisnya dalam menjalankan usahabisnis. Ia merupakan salah satu seorang donatur di ITB. Pada 2019, ia menyerahkan dukungan dana abadi sebesar Rp52 miliar kepada ITB untuk pengembangan riset, beasiswa, dan infrastruktur. Sebagai simbolis wujud dukungan tersebut dua gedung perkuliahan umum di ITB diberi sebagai Gedung Paragon Innovation dan Gedung Wardah Foundation.<ref>{{Cite web|date=2019-10-01|title=PT Paragon Technology and Innovation Serahkan Dana Lestari 52 Miliar kepada ITB|url=https://jabarekspres.com/berita/2019/10/01/pt-paragon-technology-and-innovation-serahkan-dana-lestari-52-miliar-kepada-itb/|website=jabarekspres.com|language=id-ID|access-date=2022-06-19}}</ref><ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2021-02-15|title=Siapa Lagi Setelah Din Syamsuddin dan Nurhayati Subakat?|url=https://republika.co.id/share/qoiud5385|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref>
 
Ketika kasus [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|Covid-19 mulai merebak di Indonesia]], PTI melalui program CSR-nya menyumbang sebanyak Rp40 miliar untuk penanganan pandemi. Bantuan itu didistrubusikan dalam bentuk alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) kepada lebih dari 40 [[Daftar rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia|rumah sakit rujukan]] di beberapa provinsi.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2020-03-30|title=Produsen Wardah Sebar Donasi Rp40 Miliar untuk Bantu Atasi Pandemi Corona COVID-19|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4215159/produsen-wardah-sebar-donasi-rp40-miliar-untuk-bantu-atasi-pandemi-corona-covid-19|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-03-31|title=Paragon Sumbang APD dan Sarana Medis ke Lebih dari 40 RS|url=https://republika.co.id/share/q80isx380|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
Baris 29:
 
Ia menyebut "lima karakter utama" kesuksesan bisnisnya. Karakter tersebut adalah ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati (humility), ketangguhan (grit) dan inovasi.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2021-08-10|title=Nurhayati Subakat, Alumnus ITB yang Sukses Dirikan Wardah karena 5 Karakter Ini Halaman all|url=https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/10/161213071/nurhayati-subakat-alumnus-itb-yang-sukses-dirikan-wardah-karena-5-karakter|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020-02-10|title=Tiga Tahun Umrohkan 1.700-an Karyawan|url=https://radarbali.jawapos.com/events/10/02/2020/tiga-tahun-umrohkan-1700-an-karyawan/|website=Radar Bali|language=id|access-date=2022-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-10-20|title=Lima Karakter Kunci Kesuksesan Bisnis|url=https://pwmu.co/165634/10/20/lima-karakter-kunci-kesuksesan-bisnis/|website=PWMU.CO {{!}} Portal Berkemajuan|language=id-ID|access-date=2022-06-19}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Nurhayati bertengger di daftar "50 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia" dari [[SWA (majalah)|majalah ''SWA'']] pada 2000.<ref name=":2" /> Pada 2018, ia menjadi satu dari dua perempuan Indonesia yang masuk ke jajaran "25 Pebisnis Wanita Paling Berpengaruh di Asia" versi ''[[Forbes|majalah Forbes]]''.<ref>{{Cite web|last=Putri|first=Silmia|title=Dulu Susah Cari Kerjaan, Kini CEO Wardah Raih Gelar Doktor Kehormatan ITB|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-4523935/dulu-susah-cari-kerjaan-kini-ceo-wardah-raih-gelar-doktor-kehormatan-itb|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
Pada 2019, Nurhayati sebagai pendiri Paragon meraih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) untuk kategori Women Entrepreneur yang digelar di Bangkok. Strategi pemasarannya dinilai mencatat hasil yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis serta peningkatan efisiensi yang menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2019-11-08|title=Paragon raih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) 2019|url=https://www.medcom.id/rona/kesehatan/yNL7YZWK-paragon-raih-penghargaan-asean-business-award-aba-2019|website=medcom.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Nurhayati adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Tiga kakaknya yakni Syufni Muin, Hasnah Muin, Bakhtiar Muin. Adapun adik-adiknya yakni Fauziah Muin, Maimunah Muin, Resmi Bestari, dan Muslim Muin.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}
 
Nurhayati menikah dengan Subakat Hadi pada April 1978. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yakni Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari Chairunnisa.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}} Ketiga anaknya bergabung di perusahaannya dan meneruskan kepemimpinan generasi kedua.<ref>{{Cite web|title=Spesial Hari Ibu: Wawancara Sari Chairunnisa & Nurhayati Subakat|url=https://kumparan.com/kumparanwoman/spesial-hari-ibu-wawancara-sari-chairunnisa-and-nurhayati-subakat-1sVOFUr4TDE|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-06-20}}</ref>
 
== Referensi ==