Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
== Penghargaan ==
[[Berkas:Nurhayati Subakat menerima Doktor HC ITB.jpg|jmpl|Nurhayati bersama Rektor ITB [[Kadarsah Suryadi]] saat menerima anugerah gelar doktor kehormatan pada 2019]]
Nurhayati bertengger di daftar "50 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia" dari [[SWA (majalah)|majalah ''SWA'']] pada 2000.<ref name=":2" /> Pada 2018, ia menjadi satu dari dua perempuan Indonesia yang masuk ke jajaran "25 Pebisnis Wanita Paling Berpengaruh di Asia" versi ''[[Forbes|majalah Forbes]]''.<ref>{{Cite web|last=Putri|first=Silmia|title=Dulu Susah Cari Kerjaan, Kini CEO Wardah Raih Gelar Doktor Kehormatan ITB|url=https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-4523935/dulu-susah-cari-kerjaan-kini-ceo-wardah-raih-gelar-doktor-kehormatan-itb|website=wolipop|language=id-ID|access-date=2022-06-20}}</ref>
Pada 5 April 2019, Nurhayati
Pada 2 November 2019, Nurhayati sebagai pendiri Paragon meraih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) untuk kategori Women Entrepreneur yang digelar di Bangkok. Strategi pemasarannya dinilai mencatat hasil yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis serta peningkatan efisiensi yang menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2019-11-08|title=Paragon raih penghargaan ASEAN Business Award (ABA) 2019|url=https://www.medcom.id/rona/kesehatan/yNL7YZWK-paragon-raih-penghargaan-asean-business-award-aba-2019|website=medcom.id|language=id|access-date=2022-06-20}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
|