Labuaja, Cenrana, Maros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anhar Karim (bicara | kontrib) k →Dusun |
Anhar Karim (bicara | kontrib) |
||
Baris 20:
{{Untuk|pengertian lain|Labuaja}}
'''Labuaja''' ([[Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]] & Lontara [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨒᨅᨘᨕᨍ, [[transliterasi]]: ''<nowiki>Labuaja</nowiki>'') adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di wilayah [[Kecamatan]] [[Cenrana, Maros|Cenrana]], [[Kabupaten]] [[Maros]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Desa Labuaja berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Labuaja memiliki luas wilayah 21,45 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.231 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 104,01 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Kappang. Secara harfiah atau leksikal, kata '''Labuaja''' berasal dari dua kata dari dua bahasa yang berbeda, tetapi disatukan sehingga membentuk kata atau pengertian baru. Kata '''labu''' dalam [[bahasa Makassar]] bermakna "panjang, memanjang", sedangkan kata '''aja''' dalam [[bahasa Dentong]], yang merupakan bahasa asli masyarakat disini bermakna "selatan, arah sebelah selatan". Jadi, desa '''Labuaja''' adalah desa yang memanjang ke arah selatan. Dan bila dilihat dari peta wilayah desa '''Labuaja''' dan itu memang benar wilayahnya membentang dan memanjang ke arah selatan. Kini [[Labuaja, Cenrana, Maros|Desa Labuaja]] telah menjadi desa pariwisata. Objek wisata yang terkenal di desa ini adalah objek wisata alam '''Puncak Makkaroewa'''. Dalam sejarahnya masa silam, Labuaja merupakan sebuah wilayah kerajaan kecil dan menjadi salah satu bagian dari '''Konfederasi Lebbo Tengae''' atau '''Persekutuan Pitu Bila-Bila'''. Persekutuan ini terdiri dari tujuh kerajaan kecil yang wilayahnya terbentang sepanjang pegunungan di sebelah timur Maros.
== Sejarah ==
Desa Labuaja tidak dapat dipisahkan dari [[folklor]] Legenda Toakala, yang mana seekor kera putih mempersunting seorang gadis jelita bernama Bissu Daeng. Cerita [[kesusastraan]] ini telah terkenal seantero Sulawesi Selatan.
== Kondisi geografis ==
|