Tri Rismaharini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Prestasi di bidang e-Procurement
k editing saja
Baris 54:
Pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Risma-Whisnu diusung oleh [[PDI-P]] dan [[Pemilihan umum Wali Kota Surabaya 2015|terpilih kembali]] dengan meraih kemenangan mutlak yakni sebesar 893.087 suara atau 86,34 persen dari jumlah suara keseluruhan. Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur [[Soekarwo]] di [[Grahadi|Gedung Negara Grahadi]] bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur.<ref>{{Cite web |url=http://pilkada-serentak-2015.liputan6.com/read/2438638/risma-whisnu-resmi-pimpin-kota-surabaya |title=Risma Whisnu Resmi Pimpin Kota Surabaya |access-date=2016-02-17 |archive-date=2016-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160218092651/http://pilkada-serentak-2015.liputan6.com/read/2438638/risma-whisnu-resmi-pimpin-kota-surabaya |dead-url=no }}</ref>
 
Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.<ref>{{Cite web |url=https://surabaya.liputan6.com/read/4019193/deretan-penghargaan-yang-diterima-wali-kota-surabaya-risma |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-20 |archive-date=2020-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200220043208/https://surabaya.liputan6.com/read/4019193/deretan-penghargaan-yang-diterima-wali-kota-surabaya-risma |dead-url=no }}</ref> Risma juga pernah menjabat Kepala Bagian Bina Pembangunan pada tahun 2002 yang berhasil memodernisasi sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Kota Surabaya dari sistem manual menjadi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat itu lebih dikenal dengan istilah e-Procurement, kesuksesan sistem tersebut mengikuti suksesnya pengembangan sistem diantaranyalainnya seperti e-Government dan e-Budgeting yang lebih dahulu dikembangkan. [https://www.kebijakanpublikpengadaanbarangjasapemerintah.com/2022/06/sejarah-sistem-pengadaan-secara.html Dalam hal e-Procurement, kota Surabaya tercatat sebagai pelopor awal] dibandingkan Kementerian/Lembaga/Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia. Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.
 
Pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur [[Provinsi Jeju]], [[Korea Selatan]], Won Hee-ryong.<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4212413/risma-secara-aklamasi-terpilih-sebagai-presiden-uclg-aspac |title=Risma Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Presiden UCLG Aspac |access-date=2018-09-15 |archive-date=2018-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180915123610/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4212413/risma-secara-aklamasi-terpilih-sebagai-presiden-uclg-aspac |dead-url=no }}</ref>