Pada tahun 1943, Mangaradja bergabung dengan pasukan sukarelawan [[Gyugun]]. Setelah proklamasi kemerdekaan, diaia bergabung dengan [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR), yang nantinya berubah nama menjadi [[Tentara Nasional Indonesia]].<ref name="onlyref4">{{cite web|last=Simanjuntak|first=Leonardo TS|date=9 May 2016|title=MSM Sinaga Militer Pertama Menjadi Bupati Tapanuli Utara|url=https://batakindonews.blogspot.com/2016/05/msm-sinaga-militer-pertama-menjadi.html|website=batakindonews.blogspot.com|publisher=BatakIndoNews|access-date=30 May 2020|quote=}}</ref>
Mangaradja pindah ke [[Tapanuli]] pada tahun 1946 dan menjadi Komandan Brigade XI komandoKomando Sumatera dengan pangkat [[Letnan Dua]]. Setelah penyerahan kedaulatan, diaia tugaskanditugaskan di [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] sebagai Ajudanajudan Jenderaljenderal dengan pangkat [[Letnan Kolonel]]. Posisi tersebut dia diembandiembannya sampai dengan tahun 1966. dan dariMulai tahun 1966- hingga 1968, diaMangaradja menjadi Wakil Asisten VI di [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]].<ref name="onlyref5">{{cite web|last=Simanjuntak|first=Leonardo TS|date=9 May 2016|title=MSM Sinaga Militer Pertama Menjadi Bupati Tapanuli Utara|url=https://batakindonews.blogspot.com/2016/05/msm-sinaga-militer-pertama-menjadi.html|website=batakindonews.blogspot.com|publisher=BatakIndoNews|access-date=30 May 2020|quote=}}</ref>