Kerajaan Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 60:
==== Prasasti Sanghyang Tapak (1030 M) ====
 
Menurut [[Prasasti Sanghyang Tapak]] yang berangka tahun 1030 (952 Saka), diketahui bahwa kerajaan Sunda dipimpin oleh ''[[Maharaja]] [[Sri Jayabhupati]] Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Sakalabuwana Mandala Swaranindita Haro Gowardhana Wikramottunggadewa''. Prasasti ini terdiri dari 40 baris yang ditulis dalam [[Aksara Kawi|Aksara]] dan [[bahasa Kawi]] pada 4 buah batu, ditemukan di tepi [[sungai Cicatih]] di [[Cibadak]], [[Sukabumi]]. Prasasti ini sekarang disimpan di [[Museum Nasional]] dengan nomor kode D 73 (dari Cicatih), D 96, D 97 dan D 98. Isi ketiga batu pertama berisi tulisan sebagai berikut:<ref name="Herwig Zahorka">{{cite book|title=The Sunda Kingdom of West Java From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor|last=Zahorka|first=Herwig|date=|publisher=Yayasan Cipta Loka Caraka|year=2007|page=}}</ref>
 
{{cquote2|Selamat. Dalam tahun Saka 952 bulan Kartika tanggal 12 bagian terang, hari Hariang, Kaliwon, Ahad, Wuku Tambir. Inilah saat Raja Sunda Maharaja [[Sri Jayabhupati]] Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Sakalabuwanamandaleswaranindita Haro Gowardhana Wikramottunggadewa, membuat tanda di sebelah timur Sanghiyang Tapak. Dibuat oleh [[Sri Jayabhupati]] Raja [[Sunda]]. Dan jangan ada yang melanggar ketentuan ini. Di sungai ini jangan (ada yang) menangkap ikan di sebelah sini sungai dalam batas daerah pemujaan Sanghyang Tapak sebelah hulu. Di sebelah hilir dalam batas daerah pemujaan Sanghyang Tapak pada dua batang pohon besar. Maka dibuatlah prasasti (maklumat) yang dikukuhkan dengan Sumpah.}}
 
==== Catatan sejarah dari Cina ====
Menurut Hirth dan RockhillRockhil,<ref>Hirth, F., Rockhill, W.W., (1911). ''Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi''. St Petersburg</ref> ada sumber Cina tertentu mengenai Kerajaan Sunda. Pada saat [[Dinasti Song|Dinasti Sung]] Selatan, inspektur perdagangan dengan negara-negara asing, [[Zhao Rugua]] mengumpulkan laporan dari para pelaut dan pedagang yang benar-benar mengunjungi negara-negara asing. Dalam laporannya tentang negara Jauh, ''[[Zhu Fan Zhi|Zhufan Zhi]]'', yang ditulis tahun 1225, menyebutkan pelabuhan di "Sin-t'o". [[Zhao Yun|Zhao]] melaporkan bahwa:
 
{{cquote2|"Orang-orang tinggal di sepanjang pantai. Orang-orang tersebut bekerja dalam bidang pertanian, rumah-rumah mereka dibangun diatas tiang (rumah panggung) dan dengan atap jerami dengan daun pohon kelapa dan dinding-dindingnya dibuat dengan papan kayu yang diikat dengan rotan. Laki-laki dan perempuan membungkus pinggangnya dengan sepotong kain katun, dan memotong rambut mereka sampai panjangnya setengah inci. Lada yang tumbuh di bukit (negeri ini) bijinya kecil, tetapi berat dan lebih tinggi kualitasnya dari Ta-pan (Tuban, Jawa Timur). Negara ini menghasilkan labu, tebu, telur kacang dan tanaman."}}
Baris 79:
 
=== Naskah Kuno ===
Selain dari beberapa [[prasasti]] dan [[berita]] dari luar, beberapa karya sastra juga digunakan untuk mengetahui keberadaan Kerajaan Sunda,<ref>Noorduyn, ''[[Kerajaan Sunda]] dan [[Pakuan Pajajaran]] dilihat dari sumber-sumber prasasti dan naskah-naskah lama'', Panitia Seminar, 1991</ref> diantaranya :
 
# [[Naskah]] [[Carita Parahyangan]],
# [[Serat]] [[Pararaton]],
# [[Catatan]] [[Bujangga Manik]],
# Naskah [[Sanghyang siksakanda ng karesian]],
# Naskah [[Sajarah Banten]].<ref>Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim, ''IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah)'', PT Grafindo Media Pratama, ISBN 979-758-337-6</ref>