Pengantar evolusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 114:
Contoh kasus koevolusi yang terdokumentasikan dengan baik adalah hubungan antara ''[[Pseudomyrmex]]'' (sejenis [[semut]]) dengan tumbuhan [[akasia]]. Semut menggunakan tumbuhan ini sebagai tempat berlindung dan sumber makanan. Hubungan antar dua organisme ini sangat dekat sedemikiannya telah menyebabkan evolusi struktur dan perilaku khusus pada kedua organisme. Semut melindungi pohon akasia dari hewan [[herbivora]] dan membersihkan tanah hutan dari benih tumbuhan saingan. Sebagai gantinya, tumbuhan mempunyai struktur duri yang membesar yang dapat digunakan oleh semut sebagai tempat perlindungan dan sumber makanan ketika tumbuhan tersebut berbunga.<ref>{{cite web |url= http://www.sil.si.edu/smithsoniancontributions/Botany/pdf_hi/sctb-0013.pdf |format= pdf| title=Swollen-Thorn Acacias of Central America |accessdate=2007-08-31 |last= Janzen |first= Daniel |coauthors= |year=1974 |work= Smithsonian Contributions to Biology |publisher= Smithsonian Institution }}</ref> Koevolusi seperti ini tidak menandakan bahwa semut dan pohon tersebut memilih untuk berperilaku secara [[altruisme|altruistik]], melainkan perilaku ini disebabkan oleh perubahan genetika yang kecil pada populasi semut dan pohon yang menguntungkan satu sama lainnya. Keuntungan yang didapatkan memberikan kesempatan yang lebih besar agar karakteristik ini diwariskan kepada generasi selanjutnya. Seiring dengan berjalannya waktu, mutasi yang berkelanjutan menciptakan hubungan yang kita pantau sekarang.
===Seleksi buatan===
[[Image:IMG013biglittledogFX wb.jpg|thumb|left|200px|Hasil [[seleksi buatan]]: [[Anjing Chihuahua]] dan Anjing [[Great Dane]].]]
''[[Seleksi buatan]]'' adalah pembiakan terkontrol yang diterapkan pada tumbuhan maupun hewan. Manusia menentukan hewan mana ataupun tumbuhan mana yang akan bereproduksi dan keturunan mana yang akan bertahan hidup, sehingga manusia menentukan gen mana saja yang akan diturunkan kepada generesi selanjutnya. Proses seleksi buatan memiliki pengaruh yang besar terhadap evolusi hewan domestik. Contohnya, manusia telah berhasil membiakkan berbagai jenis anjing yang berbeda dengan pembiakan terkontrol ini. Perbedaan pada ukuran antara [[anjing Chihuahua]] dan ''Great Dane'' merupakan akibat dari seleksi buatan. Walaupun kedua jenis anjing tersebut memiliki penampilan fisik yang berbeda, keduanya merupakan akibat evolusi dari beberapa jenis [[serigala]] yang didomestikasi oleh manusia kurang dari 15.000 tahun yang lalu.<ref>{{cite web |url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/2498669.stm |title=Origin of dogs traced |accessdate=2007-12-14 |last= McGourty |first= Christine |date=2002-11-22 |publisher= BBC News }}</ref>
Seleksi buatan juga telah menghasilkan berbagai jenis varietas tanaman. Pada kasus tanaman [[jagung]], bukti genetika mutakhir mensugestikan bahwa domestikasi jagung terjadi 10.000 tahun yang lalu di Meksiko tengah.<ref>{{cite web |url= http://www.scq.ubc.ca/transgene-escape-are-traditional-corn-varieties-in-mexico-threatened-by-transgenic-corn-crops/?|title=Transgene Escape: Are Traditioanl Corn Varieties In Mexico Threatened by Transgenic Corn Crops |accessdate=2007-12-14 |last= Hall |first= Hardy |publisher= Scientific Creative Quarterly}}</ref> Sebelum didomestikasi, tongkol jagung liar sulit dipanen dan hanya memiliki sebagian kecil bagian yang dapat dimakan. Pada zaman sekarang ''The Maize Genetics Cooperation • Stock Center'' memiliki koleksi lebih dari 10.000 variasi genetik jagung yang diakibatkan oleh mutasi acak dan variasi kromosmom yang berasal dari jenis jagung liar.<ref>{{cite web |url= http://maizecoop.cropsci.uiuc.edu/mgc-info.php |title= The Maize Genetics Cooperation • Stock Center |accessdate=2007-12-19 |date=2006-06-21 |work= National Plant Germplasm |publisher= U.S. Department of Agriculture }}</ref>
Pada seleksi buatan, biakan ataupun varietas baru yang muncul merupakan mutasi acak yang menarik bagi manusia, manakala pada seleksi alam spesies yang bertahan hidup merupakan mutasi acak yang berguna pada lingkungan tanpa manusia. Baik pada seleksi alam maupun seleksi buatan, variasi baru yang muncul merupakan akibat dari mutasi acak, dan proses-proses genetika yang berada di baliknya secara garis besar adalah sama.<ref>{{citeweb|url= http://home.comcast.net/~lifebook/evolve.html |title=Better Books by Trial and Error. |accessdate=2008-04-04 |last= Silverman |first= E. David |date=2002}}</ref> Darwin dengan teliti memantau akibat seleksi buatan pada hewan dan tanaman untuk mendapatkan bukti yang mendukung argumennya mengenai seleksi alam.<ref>{{cite journal |author=Wilner A. |title=Darwin's artificial selection as an experiment|journal=Stud Hist Philos Biol Biomed Sci.|volume=37 |issue=1 |pages=26–40|year=2006 |pmid=16473266 |accessdate=2008-01-24 |doi=10.1016/j.shpsc.2005.12.002 }}</ref>
==Catatan kaki==
|