Ketupat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xcelltrasi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor-alih
Xcelltrasi (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
== Sejarah dan Penggunaan Lain ==
[[File:Ketupat weaving 7.jpg|thumb|left|Penjual Ketupat di Jakarta.]]
Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh seorang teolog Indonesia bernama [[Sunan Kalijaga]] yang merupakan tokoh penting bagi umat Islam di Jawa. Di Jawa dan sebagian besar Indonesia, ketupat dikaitkan dengan tradisi Islam lebaran (Idul Fitri). Hubungan awal ketupat dengan tradisi lebaran Islam diyakini berasal dari [[Kesultanan Demak]] abad ke-15.<ref name="historia">{{cite web|url=http://historia.id/modern/mengunyah-sejarah-ketupat |title=Mengunyah Sejarah Ketupat |author=Jay Akbar|date=11 August 2010|publisher=Historia |language=id |access-date=1 July 2013}}</ref><ref name="Kompas Sejarah Ketupat">{{cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2020/05/20/151500927/sejarah-ketupat-sajian-lebaran-di-indonesia-yang-sudah-ada-sejak-abad-ke-15 |title=Sejarah Ketupat, Sajian Lebaran di Indonesia yang Sudah Ada sejak Abad Ke-15|author=Yana Gabriella Wijaya |date= 25 May 2020 |publisher=Kompas|language=id |access-date=15 January 2021}}</ref><ref name="Detik Sejarah Ketupat">{{cite web |title=Ketupat Hidangan Ikonik Lebaran Sudah Dikenal Sejak Abad 15|author= |publisher=Detik|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-5021014/ketupat-hidangan-ikonik-lebaran-sudah-dikenal-sejak-abad-15|language=id |access-date=17 January 2021}}</ref>