Bayt Al-Qur'an Al-Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
| Situs =
}}
'''Bayt''' '''Al Quran Al-Akbar''' ('''Museum Al Quran Raksasa''') adalah museum yang berada di kota [[Palembang]]<ref>{{Cite web|title=Kekaguman pada Bayt Al-Quran Al-Akbar|url=https://kumparan.com/wardapiyan/kekaguman-pada-bayt-al-quran-al-akbar-1y87hT2R7wa|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-06-22}}</ref> beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
 
Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.
 
Al Quran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
 
== Peresmian ==
Pada akhir Tahun 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012,<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Agustin|first2=Feny Maulia|title=Menengok Pesona Ukiran Emas di Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang|url=https://sumsel.idntimes.com/travel/destination/feny-agustin/menengok-pesona-ukiran-emas-di-bayt-al-quran-al-akbar-palembang|website=IDN Times|language=id|access-date=2022-06-22}}</ref> Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
<ref>{{Cite web |url=http://www.fuziant.com/nusantara/item/4063-al-quran-raksasa-dan-terbesar-di-dunia-ada-di-pondok-pesantren-igm-palembang |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-03 |archive-date=2015-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150103200757/http://www.fuziant.com/nusantara/item/4063-al-quran-raksasa-dan-terbesar-di-dunia-ada-di-pondok-pesantren-igm-palembang |dead-url=yes }}</ref>
<ref>{{Cite web |url=http://www.sriwijayatv.com/detBerita.php?ref=isi&ix=2318 |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-03 |archive-date=2015-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150103200038/http://www.sriwijayatv.com/detBerita.php?ref=isi&ix=2318 |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Kategori:Islam]]