Martin Luther: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jonoo27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 143:
[[Berkas:WartburgLutherstube1900.jpg|jmpl|Ruangan di Wartburg tempat Luther menerjemahkan [[Perjanjian Baru]] ke dalam bahasa Jerman. Sebuah edisi pertama yang asli disimpan dalam kotak di meja tersebut.]]
 
Hilangnya Luther saat ia kembali ke Wittenberg telah direncanakan. Friedrich III mengatur skenario pencegatan di hutan dekat Wittenberg dalam perjalanan pulangnya Luther, oleh para penunggang kuda bertopeng yang meniru para perampok jalanan. Mereka membawa Luther masuk ke dalam pengamanan [[Wartburg|Kastel Wartburg]] di Eisenach.<ref>{{en}} ''Reformation Europe: 1517–1559,'' London: Fontana, 1963, 53; [[Diarmaid MacCulloch]], ''Reformation: Europe's House Divided, 1490–1700,'' London: Allen Lane, 2003, 132.</ref> Selama berada di Wartburg, yang disebutnya sebagai "[[Patmos]] saya",<ref>{{en}} Luther, Martin. "Letter 82," in ''Luther's Works''. Jaroslav Jan Pelikan, Hilton C. Oswald and Helmut T. Lehmann (eds), Vol. 48: Letters I, Philadelphia: Fortress Press, 1999, c1963, 48:246; Mullett, 133. [[John of Patmos|John]], author of [[Revelation]], had been exiled on the island of Patmos.</ref> Luther menerjemahkan [[Perjanjian Baru]] dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Jerman serta menghasilkan tulisan-tulisan doktrinal dan polemik. Di antara karya tulisnya terdapat satu serangan baru terhadap [[AlbrechtAlbertus vondari Brandenburg|Uskup Agung Albertus dari Mainz]], yang ia buat merasa bersalah sehingga menghentikan penjualan indulgensi dalam keuskupan-keuskupannya,<ref>Brecht, 2:12–14.</ref> dan "Sanggahan atas Argumen Latomus," yang di dalamnya ia memaparkan prinsip [[pembenaran (teologi)|pembenaran]] kepada [[Jacobus Latomus]], seorang teolog ortodoks dari [[Leuven]].<ref>Mullett, 132, 134; Wilson, 182.</ref>
 
Dalam karya tulis tersebut, salah satu pernyataannya yang paling tegas terkait [[iman dalam Kekristenan|iman]], ia berargumen bahwa setiap perbuatan baik yang dimaksudkan untuk menarik hati Allah adalah [[dosa (Kristen)|dosa]].<ref>Brecht, 2:7–9; Marius, 161–62; Marty, 77–79.</ref> Pada hakikatnya semua manusia adalah para pendosa, jelasnya, dan kasih karunia atau [[rahmat ilahi|rahmat Allah]] semata dapat membuat mereka benar. Pada 1 Agustus 1521, Luther menulis kepada Melanchthon dengan tema yang sama: "Jadilah seorang berdosa, dan biarlah dosa-dosamu bertambah kuat, namun biarlah kepercayaanmu kepada Kristus bertambah lebih kuat, dan bersukacitalah dalam Kristus yang adalah pemenang atas dosa, kematian, dan dunia. Kita akan berbuat dosa selagi kita berada di sini, karena hidup ini bukanlah suatu tempat keadilan berada."<ref name="sinsbestrong">{{en}} Martin Luther, [http://www.ProjectWittenberg.org/pub/resources/text/wittenberg/luther/letsinsbe.txt "Let Your Sins Be Strong," a Letter From Luther to Melanchthon], August 1521, Project Wittenberg, retrieved 1 October 2006.</ref>
Baris 151:
[[Berkas:Lucas Cranach d.Ä. - Bildnis Luthers als Junker Jörg (Leipzig).jpg|jmpl|lurus|kiri|Luther menyamar sebagai "[[Junker]] Jörg", 1521.]]
 
Pada 1521, Luther banyak menyinggung nubuat, yang di dalamnya ia memperluas dasar-dasar Reformasi Protestan, menempatkan dasar-dasar itu pada iman profetik. Minat utamanya berpusat pada nubuat Tanduk Kecil dalam Daniel 8:9–12, 23–25. [[Antikristus]] dalam 2 Tesalonika 2 diidentifikasinya sebagai kuasa kepausan. Tanduk Kecil dalam Daniel 7, yang ia tafsirkan timbul dalam wilayah [[Kekaisaran Romawi]] yang terbagi-bagi, dilihatnya sebagai [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Turki]] ataupun [[Paus (Gereja Katolik)|kepausan]].{{sfn|Froom|1948|p=261}}<ref>{{en}} {{cite book |url=https://books.google.com/books?id=H7um_XIWyUQC |title=Daniel: Wisdom to the Wise : Commentary on the Book of Daniel |author=Zdravko Stefanovic |publisher=Pacific Press Publishing |year=2007 |isbn=0816322120 |page=243}}</ref>
 
Luther membuat pernyataan-pernyataannya dari Wartburg sehubungan dengan perkembangan pesat di Wittenberg, situasi yang tetap ia pantau sepenuhnya. [[Andreas Karlstadt]], yang didukung oleh seorang mantan anggota tarekat Agustinian bernama [[Gabriel Zwilling]], memulai suatu program reformasi radikal di sana pada Juni 1521, melampaui apa yang dapat dibayangkan oleh Luther. Reformasi-reformasi tersebut memicu pergolakan, termasuk suatu pemberontakan oleh para frater Agustinian melawan prior mereka, [[Ikonoklasme|penghancuran patung-patung dan gambar-gambar]] di berbagai gereja, serta pengecaman secara terbuka terhadap jabatan hakimpemerintahan [[Magistrat|(magistrat)]]. Setelah mengunjungi Wittenberg secara diam-diam pada awal Desember 1521, Luther menulis ''Suatu Peringatan yang Tulus oleh Martin Luther kepada Semua Orang Kristen untuk Waspada terhadap Kerusuhan dan Pemberontakan''.<ref>Mullett, 135–36.</ref> Wittenberg menjadi semakin tidak stabil setelah Natal ketika sekolompok orang fanatik dan visioner, yang disebut [[nabi-nabi Zwickau]], tiba untuk mengajarkan doktrin-doktrin revolusioner seperti kesetaraan absolut manusia dalam kepemilikan bersama, [[anabaptisme|baptisan dewasa]], dan kedatangan Kristus dalam waktu dekat.<ref>Wilson, 192–202; Brecht, 2:34–38.</ref> Saat dewan kota meminta Luther untuk kembali, ia memutuskan bahwa adalah tugasnya untuk bertindak.<ref>Bainton, Mentor edition, 164–65.</ref>
 
== Kembali ke Wittenberg dan Perang Petani ==