Martin Luther: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 203:
Untuk mencegah kebingungan dan kekecewaan orang-orang, Luther menghindari perubahan yang ekstrem. Ia juga tidak menghendaki penggantian satu sistem pengawasan dengan yang lain. Luther berkonsentrasi pada gereja di [[Elektorat Sachsen]], hanya bertindak sebagai penasihat pada gereja-gereja di wilayah-wilayah baru, yang banyak di antaranya mengikuti model gerejanya di Sachsen. Ia bekerja sama dengan elektor barunya, [[Johann dari Sachsen|Johann]], kepada siapa ia berpaling demi kepemimpinan sekuler dan sokongan finansial atas nama suatu gereja yang pada dasarnya terputus aset dan pemasukannya setelah perpecahan dengan Roma.<ref>Brecht, 2:260–63, 67; Mullett, 184–86.</ref> Bagi Martin Brecht, biograf Luther, kemitraan tersebut "adalah permulaan dari suatu perkembangan yang dipertanyakan dan tidak direncanakan pada awalnya menuju suatu pemerintahan gereja di bawah penguasa sekuler".<ref>Brecht, 2:267; Bainton, Mentor edition, 244.</ref>
Sang elektor mengesahkan [[visitasi kanonik|visitasi]] gereja, suatu kuasa yang sebelumnya dilaksanakan oleh para uskup.<ref>Brecht, 2:267; MacCulloch, 165. On one occasion, Luther referred to the elector as an "emergency bishop" (''Notbischof'').</ref> Terkadang reformasi-reformasi praktis Luther tidak sesuai dengan pemakluman-pemakluman radikalnya yang terdahulu. Sebagai contoh, ''Instruksi-Instruksi untuk Para Visitor Pastor-Pastor Paroki di Elektorat Sachsen'', yang dirancang oleh Melanchthon dengan persetujuan Luther, menekankan peranan [[pertobatan]] dalam pengampunan dosa, terlepas dari posisi Luther bahwa [[iman dalam Kekristenan|iman]] semata memastikan [[pembenaran (teologi)|pembenaran]].<ref>Mullett, 186–87; Brecht, 2:264–65, 267.</ref> Seorang
[[Berkas:Luckau Nikolaikirche Abendmahlsbild.jpg|jmpl|kiri|Sakramen-sakramen dan liturgi gereja Lutheran.]]
Baris 209:
Sebagai tanggapan atas adanya kebutuhan akan [[liturgi]] berbahasa Jerman, Luther menulis ''[[Deutsche Messe]]'' (''Misa Jerman''), yang ia publikasikan pada awal tahun 1526.<ref>Brecht, 2:251–54; Bainton, Mentor edition, 266.</ref> Ia tidak bermaksud menjadikannya sebagai pengganti dari adaptasi Misa Latin karyanya tahun 1523, tetapi sebagai satu alternatif bagi "orang-orang sederhana", suatu "stimulasi publik bagi orang-orang untuk percaya dan menjadi penganut Kristen."<ref>Brecht, 2:255.</ref> Luther mendasarkan aturannya pada ibadah Katolik, namun menghilangkan "segala sesuatu yang berbau pengurbanan", dan Misa menjadi suatu perayaan yang di dalamnya setiap orang menerima roti maupun anggur.<ref>{{en}} Mullett, 183; Eric W. Gritsch, ''A History of Lutheranism'', Minneapolis: Fortress Press, 2002, {{ISBN|0-8006-3472-1}}, 37.</ref> Ia mempertahankan [[pengangkatan (liturgi)|pengangkatan]] [[hosti]] (roti perjamuan) dan [[Cawan (Alkitab)|cawan]], sementara perlengkapan seperti [[vestimentum]], altar, dan lilin dijadikan opsional, memungkinkan kebebasan pelaksanaan upacara.<ref>Brecht, 2:256; Mullett, 183.</ref>
Beberapa
Luther dan rekan-rekannya memperkenalkan tata ibadah baru tersebut selama visitasi (kunjungan) mereka di [[Elektorat Sachsen]], yang bermula pada tahun 1527.<ref>Brecht, 2:263.</ref> Mereka juga melakukan penilaian standar pelayanan pastoral dan pendidikan Kristen di wilayah itu. "Allah yang penuh belah kasih, derita apa yang telah kulihat," tulis Luther, "orang-orang biasa tidak tahu doktrin Kristen sama sekali ... dan sayangnya banyak pastor yang hampir-hampir tidak terampil dan tidak mampu mengajar."<ref>Mullett, 186. Quoted from Luther's preface to the ''Small Catechism'', 1529; MacCulloch, 165.</ref>
Baris 220:
Katekismusnya merupakan salah satu karya Luther yang paling personal. "Mengenai rencana untuk mengumpulkan tulisan-tulisan saya dalam rangkaian buku," tulisnya, "Saya cukup tidak antusias dan sama sekali tidak bersemangat atasnya karena, terinspirasi oleh nafsu makan [[Kronos#Dalam mitologi|Saturnian]], saya lebih suka melihat semuanya itu dilahap. Sebab saya tidak mengakui satupun dari semuanya itu sebagai buku saya yang sesungguhnya, kecuali mungkin ''[[Tentang Keterbelengguan Kehendak|Keterbelengguan Kehendak]]'' dan Katekismus."<ref>{{en}} Luther, Martin. ''Luther's Works''. Philadelphia: Fortress Press, 1971, 50:172–73; Bainton, Mentor edition, 263.</ref> ''Katekismus Kecil'' telah mendapatkan reputasi sebagai suatu model pengajaran agama yang jelas.<ref>Brecht, 2:277, 280.</ref> Katekismus tersebut tetap digunakan hingga sekarang, bersama-sama dengan himne-himne dan terjemahan Alkitab karyanya.
''Katekismus Kecil'' Luther dikatakan sangat efektif dalam membantu orang tua mengajar anak-anak mereka; seperti halnya ''Katekismus Besar'' efektif bagi para pendeta
Dalam apa yang dilakukannya tersebut, Luther memerikan Tritunggal bukan sebagai suatu doktrin untuk dipelajari, namun sebagai pribadi-pribadi untuk dikenal. Bapa mencipta, Putra menebus, dan Roh menguduskan, satu kesatuan ilahi dengan pribadi-pribadi yang khas. [[Keselamatan (agama)|Keselamatan]] berasal dari Bapa dan menarik orang untuk percaya kepada Bapa. Perlakuan Luther pada Kredo Para Rasul perlu dipahami dalam konteks Dekalog ([[Sepuluh Perintah Allah]]) dan [[Doa Bapa Kami]], yang juga merupakan bagian dari ajaran kateketik Lutheran.<ref name="James Arne Nestingen 1996"/>
|