Hak LGBT di Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
komplit referensi
Tag: kemungkinan spam pranala
Baris 14:
|url= https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180906135047-106-328160/mahathir-hukuman-cambuk-dua-lesbian-tak-sesuai-islam|access-date=2022-06-22|website=CNN Indonesia|language=id}}</ref>
 
Pada Mei 2019, Club Gay di Ibukota [[Kuala Lumpur]] digrebek polisi dan penegakan Agama resmi, sedangkan seorang Wanita Transgender dipukuli kelompok penyerang di [[Seremban]], [[Kuala Lumpur]]. Menteri Agama Islam Malaysia juga dikecam Organisasi HAM saat dia mengumumkan penghapusan potret 2 aktivis LGBT dari Pameran Seni. <ref>{{cite namenews| title=Malaysia cannot accept same-sex marriage, says Mahathir| date=21 September 2018 | newspaper="reuters | url=https://www.reuters.com"/article/us-malaysia-lgbt-idUSKCN1M10VA| access-date=22 Juni 2022}}</ref>
 
 
Beberapa kelompok seperti [[Sisters in Islam]], Women's Aid Organization, dan Amnesty International juga menangani sejumlah masalah orientasi seksual dalam kaitannya dengan advokasi kesehatan masyarakat. Fokus pada pendidikan terkait AIDS-HIV telah memungkinkan berlangsungnya lebih banyak diskusi publik tentang orientasi seksual, identitas gender, dan hak asasi manusia.