Hak LGBT di Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
komplit referensi Tag: kemungkinan spam pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
Pada Mei 2019, Club Gay di Ibukota [[Kuala Lumpur]] digrebek polisi dan penegakan Agama resmi, sedangkan seorang Wanita Transgender dipukuli kelompok penyerang di [[Seremban]], [[Kuala Lumpur]]. Menteri Agama Islam Malaysia juga dikecam Organisasi HAM saat dia mengumumkan penghapusan potret 2 aktivis LGBT dari Pameran Seni.<ref>{{cite news| title=Malaysia cannot accept same-sex marriage, says Mahathir| date=21 September 2018 | newspaper=reuters | url=https://www.reuters.com/article/us-malaysia-lgbt-idUSKCN1M10VA| access-date=22 Juni 2022}}</ref>
Beberapa kelompok seperti [[Sisters in Islam]], Women's Aid Organization, dan Amnesty International juga menangani sejumlah masalah orientasi seksual dalam kaitannya dengan advokasi kesehatan masyarakat. Fokus pada pendidikan terkait AIDS-HIV telah memungkinkan berlangsungnya lebih banyak diskusi publik tentang orientasi seksual, identitas gender, dan hak asasi manusia.
|