Pocong 2: Perbedaan antara revisi

Sutradara [[Rudi Soedjarwo]] mengaku ia berusaha membuat film horor yang tipe dan trik yang tidak sama dengan film lainnya karena jika sama, film tersebut akan dibandingkan dengan film lain, dan jika mengikuti cara film lainnya seperti ''[[The Ring]]'', tidak terdapat keistimewaan pada film yang hendak ia buat. Rudi mencoba mencampur drama, ketegangan, psikologis, penampakan, dan lain-lain pada film ini. Ia mengaku memilih setan pocong untuk film karena pocong berbaur dengan orang yang sudah meninggal, seorang [[Islam]] yang meninggal akan "dipocong". Untuk membuat film ini, bentuk pocong yang asli harus dilihat. Selain itu, pendapat masyarakat mengenai pocong berbeda-beda, maka pembuat film tersebut mendatangi seorang [[ustad]] untuk mengetahui bentuk pocong yang sebenarnya dan dibandingkan dengan orang lain yang sudah pernah melihat penampakan pocong. Bentuk yang dipilih adalah bentuk yang paling banyak disebut orang.<ref name="Rudi Pocong 2">{{cite web|title=Komentar Rudi tentang film ini|url=http://www.sinemart.com/pocong2/testimonial_jarwo2.html|first= |last= |date= |accessdate=|language=id |website=SinemArt |archive-date=|archive-url=|dead-url=yes}}{{Pranala mati}}</ref>

Naskah film ini ditulis oleh [[Monty Tiwa]]. Ia mengaku karena film ''[[Pocong (film)|Pocong]]'' sebelumnya dilarang beredar, naskah tidak terlalu sulit dibuat karena konsep film ''Pocong 2'' sudah ada dipada film sebelumnya.<ref name="Rudi Pocong 2"/>