Karolus Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 63:
 
== Sejarah ==
KarelKarolus Agung, adalah cucu dari [[Karl Martell]], pahlawan penyelamat Eropa, mengakhiri era bangsa barbar di Eropa dengan menjadi Kaisar Barat pertama yang diakui oleh Paus dan seorang Kristiani sejak zaman raja barbar [[Odoaker]] pada 476. Banyak bangsa di Eropa Barat yang sejak kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat tidak memiliki sebuah pemerintahan tertinggi, kurang lebih dipersatukan kembali di bawah pemerintahan KarelKarolus yang Agung. Dengan adanya persatuan maka peperangan pun menjadi jarang dan rakyat di bawah pemerintahan KarelKarolus I dapat memfokuskan diri kepada hal-hal yang lain seperti pendidikan, kebudayaan, agama, dan keuangan.
 
=== Naik takhta ===
Saat memulai memerintah pada tahun 768, KarelKarolus bertahta bersama dengan adiknya [[Karloman I|Karloman]]. KarelKarolus mendapatkan wilayah barat dan utara yang berbatasan dengan samudra Atlantik, dan Karloman mendapatkan wilayah timur dan selatan. Akan tetapi mereka tidak akur satu dengan yang lain. Ketegangan mereka membuat kekuatiran akan pecahnya perang di antara mereka, yang hanya berakhir dengan mangkatnya Karloman pada 4 Desember 771.
 
Pada tahun [[771]], setelah Karel mewarisi wilayah adiknya, ia mulai menundukkan selama tiga dekade. Ia mendorong perbatasan kerajaannya ke arah timur dan akhirnya ia menguasai [[Burgundy]], sebagian besar [[Italia]], [[Alamania]], [[Bavaria]] dan [[Thuringia]]. Di utara ia menguasai [[Saxony]] dan [[Frisia]]. Di sebelah timur kedua daerah tersebut, ia menciptakan daerah-daerah dengan organisasi militer khusus yang disebut ''marka''. Daerah-daerah itu terbentang dari [[Laut Baltik]] sampai ke [[Laut Adriatik|Adriatik]]. Untuk pertama kali, sebagian besar Eropa menikmati kepemimpinan yang stabil.
 
Sampai pada hari Natal tahun 800, KarelKarolus memegang gelar [[raja]] kaum Frank. Pada hari suci itu, Paus Leo II menobatkan dia sebagai [[kaisar]] [[kekaisaran Romawi Suci]], dan sekali lagi tampaknya Eropa Barat mempunyai seorang kaisar yang mengikuti jejak [[KonstantinKonstantinus yang Agung]]. Sejak saat itu ia menjadi terkenal dengan sebutan ''Carolus Magnus'', "KarelKarolus yang Agung".
 
Tentunya KarelKarolus Agung menerima sungguh-sungguh pemikiran bahwa ia telah menjadi kaisar Kristen, karena semua surat-surat keluarnya berbunyi: "KarelKarolus, dengan berkatrahmat Allah, Kaisar Romawi".
 
Meskipun KarelKarolus Agung sedikit saja terpelajar, di bawah pemerintahannya yang damai terwujud kebangkitan seni dan ilmu yang dikenal sebagai [[Abad Pembaharuan Karoling|Renaisans Karolingia]] atau Kebangkitan [[Kekaisaran Karoling|Karolingia]]. Kaisar tersebut mensponsori sebuah sekolah istana di ibu kota kekaisaran, [[Aachen]]. [[Alcuin]], seorang terpelajar [[Anglo-Saxon]] menjadi guru di sana; ia menasihati murid-muridnya: "Waktu berjalan seperti air yang mengalir. Jangan sia-siakan hari-hari belajar dengan bermalas-malasan!" Alcuin menulis buku teks tentang tata bahasa, ejaan, retorika dan logika. Ia juga menulis ulasan-ulasan Injil, dan berpihak pada paham ortodoks dalam berbagai perdebatan teologi.
 
Kebangkitan Karolingia berhasil memelihara banyak tulisan dunia kuno. Karena para biarawan membuat salinan-salinan karya Latin kuno – beberapa di antaranya terhias dengan cantik – biara-biara pun menjadi "bank kebudayaan". Dalam banyak hal, tanpa jerih-payah para biarawan ini, karya-karya kuno mungkin sudah hilang dari jangkauan kita.
 
Pada masa kekacauan dan peperangan, pemerintahan KarelKarolus Agung memberi stabilitas politik dan kebudayaan. Dia menjamin bahwa Barat akan memelihara pusaka kuno ini, bahwa kekristenan akan tersebar di kekaisarannya, dan bahwa biara akan mengajar elemen dasar keyakinan itu sendiri. Ia juga memberi Paus perlindungannya.
 
Akan tetapi, KarelKarolus Agung tidak punya alasan untuk memberikan kuasanya kepada Paus. Apakah ia bukan kaisar Kristen yang loyalitas penuhnya adalah untuk Allah? Sesungguhnya, figur yang luar biasa ini tunduk hanya kepada Dia.
 
Ketika KarelKarolus Agung wafat pada tahun [[814]], kekaisarannya sedikit demi sedikit mulai pecah, terbagi-bagi di antara tiga orang putranya, dan perlahan-lahan Paus pun meraup kekuasaan.
 
== Pembagian kerajaan ==