Ilmu kebumian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: obyek → objek (bentuk baku)
Aanpambudi (bicara | kontrib)
k Menyunting pengertian pedologi
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 49:
# [[Ilmu tanah]] adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyelimuti bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia.
# [[Edafologi]] (dipinjam dari bahasa Inggris: ''edaphology'', yang membentuknya dari dua kata bahasa Yunani ἔδαφος, edaphos, "tanah, pijakan"; dan -λογία, -logia, "lambang", "pengetahuan"), atau ilmu kesuburan tanah, adalah salah satu dari dua cabang utama ilmu tanah yang mempelajari peran tanah sebagai pendukung kehidupan, terutama tumbuhan. Cabang utama ilmu tanah yang lain adalah pedologi.
# [https://www.geografi.org/2017/11/soil-texture-usda-secara-singkat-dapat.html Pedologi] adalah cabang ilmu tanah yang mempelajari sifat dan ciri tanah serta proses pembentukan tanah. '''Pedologi''' berasal dari bahasa Rusia pedologiya, yang dalam bahasa Yunani pedon = tanah. Dalam '''pedologi''' dipelajari genesa tanah, morfologi tanah, dan klasifikasi tanah.
# [[Pedologi]]
# [[Geografi]] adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
# [[Penginderaan jauh]], merupakan terjemahan dari istilah ''remote sensing'' adalah ilmu, teknologi dan seni dalam memperoleh informasi mengenai objek atau fenomena di (dekat) permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji, melainkan melalui media perekam objek atau fenomena yang memanfaatkan energi yang berasal dari gelombang elektromagnetik dan mewujudkan hasil perekaman tersebut dalam bentuk citra. Pengertian 'tanpa kontak langsung' di sini dapat diartikan secara sempit dan luas. Secara sempit berarti bahwa memang tidak ada kontak antara objek dengan analis, misalnya ketika data citra satelit diproses dan ditransformasi menjadi peta distribusi temperatur permukaan pada saat perekaman. Secara luas berarti bahwa kontak dimungkinkan dalam bentuk aktivitas ''ground truth'', yaitu pengumpulan sampel lapangan untuk dijadikan dasar pemodelan melalui interpolasi dan ekstrapolasi pada wilayah yang jauh lebih luas dan pada kerincian yang lebih tinggi.