Keuskupan Ruteng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
||
Baris 2:
|jurisdiction = Keuskupan
|name = Ruteng
|latin =
|local =
|image =
Baris 83:
}}
'''Keuskupan Ruteng''' adalah [[keuskupan sufragan]] pada [[Provinsi Gerejawi]] [[Keuskupan Agung Ende]] yang melayani wilayah meliputi [[Kabupaten Manggarai]], [[Kabupaten Manggarai Barat]] dan [[Kabupaten Manggarai Timur]] di pulau [[Flores]], [[Nusa Tenggara Timur]]. Di dalamnya terdapat 76 paroki dalam wilayah seluas 7.136 kilometer persegi.<ref>[http://profilgereja.wordpress.com/2010/07/25/keuskupan-ruteng/ Keuskupan Ruteng]</ref>
== Garis waktu ==
* Didirikan sebagai '''Vikariat Apostolik Ruteng''' pada
== Waligereja ==
=== Ordinaris ===
* [[Wilhelmus van Bekkum]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (8 Maret
*
* [[Vitalis Djebarus]],
* [[Eduardus Sangsun]],
=== Prelat tituler ===
;Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng
*[[Vitalis Djebarus]], S.V.D. (10 Maret 1972 s.d. 17 Maret 1973, ganti jabatan)
*[[Silvester Tung Kiem San]] (11 Oktober 2017 s.d. 13 November 2019, jabatan selesai)
;Vikaris Kapitularis Keuskupan Ruteng
*
;Administrator Diosesan Keuskupan Ruteng
*R.D. Laurens Sopang (13 Oktober 2008 s.d. 7 November 2009, jabatan selesai)
== Sejarah ==
▲* Didirikan sebagai '''Vikariat Apostolik Ruteng''' pada [[8 Maret]] [[1951]], memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Ende|Vikariat Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]]
▲* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Ruteng''' pada [[3 Januari]] [[1961]]
Selama 1910-1911, misionaris [[Yesuit]] telah mengunjungi barat Manggarai. Pada tanggal [[17 Mei]] [[1912]], Imam [[Henrikus Looijmans]] membaptis sejumlah umat Katolik pertama di Reo. Beberapa di antaranya meliputi Katarina Arbero, Henricus, Agnes Mina, Caecilia Weloe, dan Helena Loekoe.
Baris 104 ⟶ 126:
Gereja Katolik Manggarai melewati beberapa periode penting, yaitu periode awal karya misionaris SVD (Serikat Sabda Allah) antara 1914-1920, periode sebagai vikariat apostolik antara 1951-1961, masa episcopat (kegembalaan seorang uskup) dari Mgr Wilhelmus van Bekkum SVD antara 1961-1972, Mgr Vitalis Djebarus SVD (1973-1981) dan Mgr Eduardus Sangsun SVD (1985-2008).
Selama dua dekade terakhir, Keuskupan Ruteng berada dalam karya kegembalaan Mgr Eduardus Sangsun. Tahapan-tahapan sejarah ini merupakan bagian dari runtutan perkembangan, perubahan dan pertumbuhan Gerejani yang signifikan di wilayah Keuskupan Ruteng.<ref name="antara">{{cite web|author=Lorensius Molan|date=13 April 2010|title=Mgr Hubertus dan Sejarah Keuskupan Ruteng|url=http://www.antaranews.com/berita/1271131971/mgr-hubertus-dan-sejarah-keuskupan-ruteng|publisher=Antaranews.com
▲=== Vikaris Apostolik Ruteng ===
▲* [[Wilhelmus van Bekkum]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (8 Maret 1951–3 Januari 1961)
▲=== Uskup Ruteng ===
▲* [[Wilhelmus van Bekkum]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (3 Januari 1961–10 Maret 1972, mengundurkan diri)
▲* [[Vitalis Djebarus]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (17 Maret 1973–4 September 1980, ditunjuk sebagai [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]])
▲** ''Sede vacante'', diisi oleh Vikaris Kapitularis R.P. Geradus Mezenberg, S.V.D. (4 September 1980–3 Desember 1984)
▲* [[Eduardus Sangsun]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (3 Desember 1984–13 Oktober 2008, wafat)
▲* [[Hubertus Leteng]] (7 November 2009–11 Oktober 2017, mengundurkan diri)
▲* [[Siprianus Hormat]] (13 November 2019—sekarang)
== Paroki ==
|