LRT Jabodebek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : coba lagi sintaks <br> dan <code> OVER 232 CLUP 2 tidak nonaktif | t=2'357 su=254 in=402 at=268 -- only 157 edits left of totally 412 possible edits | edr=000-0000 ovr=011-1111 aft=000-0000
MHS SR12 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 91:
Jembatan ini dibangun dengan metode balance cantilever yaitu metode pembangunan jembatan dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri, mendukung beratnya tanpa bantuan sokongan lain supaya tidak mengganggu aktivitas dibawahnya saat konstruksi. Jembatan ini dirancang oleh seorang insinyur indonesia, Arvila Delitriana.<ref>{{Cite news|last=Choirul Anwar|first=Muhammad|date=15 November 2019|title=Rekor-Rekor yang Pecah dari Bentang Panjang LRT|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191115105717-4-115482/rekor-rekor-yang-pecah-dari-bentang-panjang-lrt|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=NBCUniversal International Networks, [[Trans Media]]|access-date=2019-11-17}}</ref>
 
== Tragedi KejadianInsiden ==
==== 25 Oktober 2021 ====
{{Utama|Tabrakan LRT Jabodebek 2021}}