Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
Perbaikan dan perincian informasi.
Tag: referensi YouTube VisualEditor
Baris 1:
{{More citations needed|date=Juni 2022}}{{bukan|Kebayoran Lama}}
{{kecamatan
|nama=Kebayoran Baru
Baris 7:
|peta=[[Berkas:Locator Kecamatan Kebayoran Baru di Jakarta Selatan.png|180px|pus]]|
nama camat=Drs. H. Edy Suherman|luas=12,58 km²|penduduk=220.000 (1989)|kepadatan=17.488 per km²|kelurahan=10}}
'''Kebayoran Baru''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di wilayah [[kotamadya|kota]]Kota Administrasi [[Jakarta Selatan]] dan merupakanmenjadi kawasan Pusat Pemerintahan dari [[Kota Administrasi Jakarta Selatan]]Pemerintahannya. Kecamatan ini sebagian besar merupakan daerah pemukiman, meskipun beberapa bagian juga merupakan daerah pertokoan ("Blok M"), dan pusat bisnis (Sudirman Center Business District, SCBD). [[Bursa Efek Indonesia]] berlokasi di sini. Di Kecamatan Kebayoran Baru berdiri gedung [[Walikota]] Jakarta Selatan, markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, gedung pusat [[Kejaksaan Agung]] Republik Indonesia, dan juga gedung Sekretariat Jenderal [[ASEAN]]. Kebayoran Baru memiliki satu terminal bus dalam kota terbesar di Jakarta, yakni (terminal Blok M).
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Woningen van de staf van BPM.jpg|jmpl|Rumah pasca perang berada di Kebayoran Baru, dibangun untuk karyawan [[Bataafsche Petroleum Maatschappij]]. Bentuk asli dari rumah ini masih dapat dilihat hingga saat ini di Jalan Martimbang, Jalan Pakubuwono VI dan Jalan Wijaya.]]
Kebayoran Baru merupakan wilayah pemukiman baru yang dirancang setelah kemerdekaan Indonesia, seperti juga daerah [[Pejompongan]]. Kebutuhan pemukiman cukup mendesak karena Jakarta memerlukan banyak fasilitas publik sebagai pusat pemerintahan Indonesia.{{Citation-needed}}
 
Wilayah ini dirancang oleh H Moh. Soesilo pada tahun 1948. Soesilo adalah murid [[Thomas Karsten]], [[arsitek]] [[Hindia Belanda]] yang ikut merancang [[Bandung]], [[Malang]], dan [[Bogor]] pada masa penjajahan. Konsep yang digunakan adalah "[[kota taman]]", konsep yang banyak dipakai oleh para pengembangan properti modern. Dalam konsep ini, ruang terbuka hijau sebagai ruang milik publik mendapat perhatian khusus. Lokasi yang dipilih adalah daerah dekat SetasiunStasiun Kebayoran di sisi timur [[Kali Grogol]].
 
Peletakan batu pertama dilakukan pada 8 Maret 1949, dan selesai pada tahun 1955.<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0607/29/metro/2714760.htm Kebayoran Baru, Riwayatmu Dulu], ''Kompas 29 Juli 2006''.</ref> Pembangunan Kebayoran Baru dilaksanakan perusahaan Belanda bernama Centrale Stichting Wederopbouw, sering disingkat CSW, yang berdiri pada Agustus 1948. Dahulu kantor CSW terletak beberapa ratus meter sebelum Terminal Blok M, berhadapan dengan kantor Kejaksaan Agung.<ref>{{cite web | last = Shahab, | first = Alwi | title = Kota Satelit Kebayoran baru 1950 | publisher = [[WordPress]] | date = [[2008-12-21]] | url = http://alwishahab.wordpress.com/2008/12/21/kota-satelit-kebayoran-baru-1950/ | accessdate = 2009-01-13 }}</ref> Sebagai sarana pendukung, dibangunlah jalan Jendral Sudirman untuk menghubungkan Kebayoran Baru dengan pusat kota melalui [[Dukuh Atas]].
 
[[Fatmawati]], Istri [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] yang pertama [[Soekarno]], juga membangun rumah di kawasan Kebayoran Baru, tepatnya di Jalan Sriwijaya Raya No. 26. Alasan Fatmawati membangun rumah di Kebayoran Baru karena merasa jenuh dengan rutinitas Istana Kepresidenan, sehingga Fatmawati ingin membangun rumah untuk sekedar melepaskan diri dari kejenuhan. Rumah tersebut dibangun sekitar tahun 1954-1956 dan tetap bertahan hingga saat ini. Rumah tersebut kini diurus oleh salah satu putra dari Fatmawati, yakni [[Guruh Soekarnoputra]].<ref>{{Citation|title=Mampir ke rumah IBU NEGARA|url=https://www.youtube.com/watch?v=VOg6XO7dmew|accessdate=2022-06-23|language=id-ID}}</ref>
[[Berkas:Blok M Jakarta.jpg|jmpl|Pusat perbelanjaan dan terminal Blok M dengan latar belakang [[Sudirman Central Business District]] yang terletak di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.]]
Pada awalnya, Kebayoran Baru dibagi menurut blok (Blok A sampai Blok S), sesuai dengan tipe peruntukan dan ukuran perumahan yang dibuat. Hingga saat ini, penyebutan dengan blok-blok masing sering terdengar dan lebih populer daripada penyebutan nama kelurahannya.
Baris 46 ⟶ 48:
-->
 
Wilayah Kecamatan Kebayoran Baru sekarang tidak hanya mencakup wilayah pengembangan yang asli, namun telah mencakup beberapa perkampungan tambahan di sekitarnya, seperti daerah Radio Dalam, sebagian Kampung Gandaria (Gandaria Utara) dan sebagian Cipete (Cipete Utara).
 
== Batas dan pembagian administratif ==
Baris 71 ⟶ 73:
 
=== Pendidikan ===
Sekolah negeri untuk semua tingkat terdapat di sini. Di setiap kelurahan terdapat SD negeriNegeri, seperti SDN Cipete Utara 09, 10, 11, 12 pagi dan SDN Gunung 01 dan 03 pagi. SMP negeri mencakup [[SMP Negeri 19 Jakarta|SMP Negeri 19]], SMPSMPN 11 dan SMPSMPN 29 (kawasan Mayestik), SMPSMPN 12 (di dekat Blok M), dan SMPSMPN 13 (Blok Q), SMP 247 dan 104 (daerah Mampang), SMP 240, dan SMP 250. SMP 56 telah dipindahkan lokasinya dari kecamatan ini. SMA negeri yang terdapat di kecamatan ini mencakup [[SMA Negeri 6 Jakarta|SMAN 6]], [[SMAN 70]] (gabungan dari SMAN 9 dan SMAN 11; penggabungan dilakukan karena sering terjadi [[tawuran]] antarsiswa), [[SMA Negeri 62 Jakarta|SMAN 62]], SMAN 82, dan [[SMA Negeri 46 Jakarta|SMAN 46]]. Selain itu terdapat pula beberapa SMK negeri dan satu sekolah pendidikan guru olahraga (sekarang menjadi [[SMP Labschool Kebayoran|SMP]]-[[SMA Labschool Kebayoran]]). Sekolah swasta juga banyak berdiri. Beberapa di antaranya cukup dikenal seperti [[SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta]] (khusus laki-laki), [[SMA Tarakanita 1]] (khusus perempuan), [[PerguruanUniversitas Al Azhar]], [[Http://www.smk-tunaspembangunan.sch.id/ Tunas PembangunanIndonesia]], dan [[SMK Penerbangan]].
Beberapa perguruan tinggi juga berlokasi di Kebayoran Baru seperti [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|PTIK]], [[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)]], [[Universitas Al Azhar Indonesia|Universitas Al-Azhar]], dan satu kompleks kampus [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]].
 
=== Sarana ibadah ===
Sarana ibadah umum di kawasan ini terdiri dari [[masjid]] dan [[gereja]], seperti [[Masjid Agung Al-Azhar]], [[Masjid Al-Amjad]] di Cipete Utara, Masjid Al-Kautsar di Blok A, di gerejaGereja Santo Yohanes Penginjil (Katolik) di Blok B samping Taman Barito, gerejaGereja Santa Perawan Maria Ratu (Katolik) di Blok Q, Gereja PGI (Kristen Protestan) di Blok N, dan gerejaGereja Effatha (Kristen Protestan) di Blok M.
 
=== Kesehatan ===
Baris 82 ⟶ 84:
 
* Rumah Sakit Kebayoran, yang berkembang dari Klinik Bersalin yang bernama Rumah Bersalin Indonesia, lalu berkembang menjadi Klinik Umum dengan nama Klinik Sakit Kebayoran (KSK) dan terakhir berkembang menjadi RS. Rumah sakit tersebut sudah tutup sejak 2002.
* Rumah sakitSakit Pusat Pertamina, terletak di MayestikJalan di Jalan Kyai Maja.
* Rumah sakit bersalinBersalin 'Asih', di kawasan Blok N
* Rumah Sakit Brawijaya Women & Children's Hospital, di Jl. Taman Brawijaya
 
Terdapat pula beberapa [[Puskesmas]] yang terutama melayani masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.Praktik dokter (umum maupun spesialis) banyak ditemukan di berbagai bagian kawasan. Praktik dokter hewan pun juga mudah dijumpai.
 
=== Pasar ===
Praktik dokter (umum maupun spesialis) banyak ditemukan di berbagai bagian kawasan. Praktik dokter hewan pun juga dijumpai.
Pasar yang dikelola Pemerintah DKI (di bawah PD Pasar Jaya) di kecamatan ini mencakup '''Pasar Blok M''', '''Pasar Blok A''', '''Pasar Cipete''', '''Pasar Mayestik''', dan '''Pasar Santa'''. Seiring dengan perkembangan kota, bermunculan pula pusat perbelanjaan yang dikelola swasta.
 
=== Pasar dan pusat perdagangan lain ===
Pasar yang dikelola Pemerintah DKI (di bawah PD Pasar Jaya) di kecamatan ini mencakup Pasar Blok M, Pasar Blok A, Pasar Cipete, Pasar Mayestik, dan Pasar Santa. Seiring dengan perkembangan kota, bermunculan pula pusat perbelanjaan yang dikelola swasta.
[[Berkas:Jalan Panglima Polim Jakarta.JPG|250px|jmpl|[[Jalan Panglima Polim (Jakarta)|Jalan Panglima Polim]] sebelum dibangun [[MRT Jakarta|MRT]]]]
Terdapat pula pusat-pusat perdagangan barang-barang khusus, meskipun beberapa seperti tidak terencana dengan baik, seperti:
Baris 99:
* pasar bunga dan ikan hias di Radio Dalam
 
Pasar bunga dan ikan hias pernah ada di kawasan Taman Barito namun sejak akhir 2007 telah dipindah lokasinya ke kawasan Radio Dalam karena Taman Barito diperuntukkan bagi kawasan hijau kota.{{Citation-needed}}
 
=== Pusat pertokoanPerbelanjaan ===
Di kawasan Blok M setiap fajar juga berlangsung pasar kue yang singkat, hanya 3 jam, yang menjual kue dalam partai besar.
Di Kebayoran Baru terdapat pula beberapa pusat pertokoan besar (''mall'') di Jakarta. Beberapa di antaranya adalah:
 
=== Pusat pertokoan ===
Di Kebayoran Baru terdapat pula beberapa pusat pertokoan besar (''mall'') di Jakarta. Beberapa di antaranya adalah:
 
* Plaza Blok M
Baris 110 ⟶ 108:
* Blok M Square
* Dharmawangsa Square
 
=== Taman ===
 
* Taman Barito
* Taman Langsat
* Taman Puring
* Taman Kerinci
* Taman Mataram
* Taman Sanjaya
* Taman Daha
* Taman Suryo
 
=== Lain-lain ===
Baris 117 ⟶ 126:
Kuburan besar di wilayah Blok P (sekarang telah ditutup dan menjadi kawasan permukiman padat dan Kantor Wali kota Jakarta Selatan) memunculkan mitos tentang tukang sate berkepala tengkorak yang suka mengganggu orang di sekitar kuburan itu. Kuburan di Kramat Pela juga memiliki kisah tentang [[pocong]] yang muncul bila akan ada jenazah yang dimakamkan di sana.
 
Tidak banyak warga Kebayoran Baru yang belum pernah mendengar tentang "Mariam Blok M", seorang wanita (kurang waras?) yang diceritakan suka berkeliaran di kawasan Blok M tetapi memiliki kepandaian berbahasa Inggris.{{Citation-needed}}
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Sky Bridge CSW.jpg|jmpl|Pumpunan Moda CSW, gedung integrasi antarmoda transportasi Jakarta. Terletak di persimpangan antara Jl. Sisimangaraja, Jl. Panglima Polim, Jl. Kyai Maja, dan Jl. Trunojoyo. (Foto oleh Ari Wibisono, 2021)]]
'''Jalur Bus'''
 
=== '''Jalur Bus''' ===
Kebayoran Baru melayani bus [[Transjakarta]] [[Koridor 1 Transjakarta|Koridor 1]], Bus Patas Ciputat-Kota, Cileungsi-Blok M dan Bogor-Blok M. Bus Kota lainnya juga melayani Kebayoran Baru seperti [[Mayasari Bakti]] AC05 Barat, AC05 Timur, AC05A, AC34, AC49, AC121, AC121A, R57, Bianglala AC44, AC57, AC76, [[PPD]] AC16, AC80, AJA P AC138, [[Kopaja]] S605, S605A, S608, S609, S616, S63, S66, S620, T57, [[Metromini]] S69, S70, S71, S72, S74, S75, S76, S77, S79, S610, S611, S619, [[PPD]] P21, P45, P67, R45. Dengan adanya transportasi melalui aplikasi online (misal: Gojek & Grab) serta tersedia Jaklingko, maka keberadaan sejumlah trayek bis juga [[Metromini]] dan [[Kopaja]] semakin tergusur hilang.
 
* [[Transjakarta]]
'''Jalur Kereta Api'''
** [[Koridor 1 Transjakarta|Koridor 1]] (Blok M - Kota)
** [[Koridor 13 Transjakarta|Koridor 13]] (Ciledug-Tendean)
* [[Mayasari Bakti]] AC05 Barat, AC05 Timur, AC05A, AC34, AC49, AC121, AC121A, R57
* Bianglala AC16, AC80, AJA P AC138,
* [[Kopaja]] S605, S605A, S608, S609, S616, S63, S66, S620, T57
* [[Metromini]] S69, S70, S71, S72, S74, S75, S76, S77, S79, S610, S611, S619
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] P21, P45, P67, R45.
 
=== '''Jalur Kereta Api''' ===
* [[MRT Jakarta]] [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Jalur Utara Selatan]] (Lebak Bulus-Bundaran HI). Terdapat tiga stasiun, yakni
** [[Stasiun MRT Blok A|Stasiun Blok A]]