Cekungan sedimen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
Harisney (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Baris 5:
Cekungan sedimen adalah wilayah di Bumi di mana penurunan jangka panjang menciptakan ruang akomodasi untuk akumulasi sedimen.<ref name=":0">{{Cite book|last=Allen|first=Philip A.|date=2008|title=Basin analysis : principles and applications|location=Malden, MA [u.a.]|publisher=Blackwell|isbn=978-0-6320-5207-3|url-status=live}}</ref> Saat sedimen terkubur, mereka mengalami peningkatan tekanan dan memulai proses pemadatan dan litifikasi yang mengubahnya menjadi batuan sedimen.<ref>{{Cite book|last=Boggs|first=Sam, Jr.|date=1987|title=Principles of sedimentology and stratigraphy|url=https://archive.org/details/principlesofsedi0000bogg|location=Columbus|publisher=Merrill Pub. Co|isbn=0675204879|pages=[https://archive.org/details/principlesofsedi0000bogg/page/265 265]|url-status=live}}</ref>
 
Cekungan sedimen terjadi dalam pengaturan geologi yang beragam biasanya terkait dengan adanya aktivitas lempeng tektonik. Proses tektonik yang menyebabkan penurunan tanah termasuk penipisan kerak di bawahnya; pembebanan sedimen, vulkanik, atau tektonik; atau perubahan ketebalan atau kepadatan litosfer yang berdekatan.<ref name=":1">{{Cite book|date=1995|title=Tectonics of sedimentary basins|location=Cambridge, Massachusetts [u.a.]|publisher=Blackwell Science|isbn=978-0865422452|url-status=live}}</ref>
 
Cekungan diklasifikasikan berdasarkan pengaturan tektoniknya (divergen, konvergen, transform, intraplate), kedekatan cekungan dengan margin lempeng aktif, dan apakah kerak samudera, kontinental atau transisi yang mendasari cekungan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Dickinson|first=William R.|date=1974|title=Tectonics and Sedimentation|publisher=Special Publications of the Society for Sedimentary Geology|url-status=live}}</ref> Cekungan yang terbentuk pada rezim tektonik yang berbeda memiliki potensi pelestarian yang berbeda-beda. Pada kerak samudera, cekungan cenderung tersubduksi, sedangkan cekungan kontinental marginal mungkin terawetkan sebagian, dan cekungan intrakratonik memiliki kemungkinan pelestarian yang tinggi.<ref name=":1" />